renungku, di lembaran buku
Â
Dari makna tinta pena
melukis aksara air mata
tentangmu kekasih
akanmu separuh napas duka
kian perih
Â
Berkatalah puisi untukmu
bait-bait asmarandana lagukanmu
butiran kristal air mata menyentuhmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!