Mohon tunggu...
Evan Adhi Laksana
Evan Adhi Laksana Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Asap

Lost in my own delusion

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Toleransi sebagai Dasar Hidup Umat Beragama

14 Februari 2022   12:41 Diperbarui: 14 Februari 2022   13:07 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agama Katolik mengakui bahwa toleransi yang tegas dan benar merupakan ajaran resmi Gereja Katolik. Agama Katolik selalu mengupayakan adanya toleransi dalam hidup bermasyarakat. Seperti yang ditegaskan pada Konsili Vatikan II melalui dokumen Nostra Aetate, bahwa gereja mengecam segala bentuk diskriminasi dan penganiayaan terhadap manusia berdasarkan keturunan, warna kulit, keadaan hidup, ataupun agama. Umat Katolik diharapkan dapat menjadi penggerak dalam menciptakan lingkungan sosial yang penuh dengan toleransi.

Jika memandang toleransi  dalam sudut pandang Alkitab, Injil Yohanes dapat menerangkannya kepada kita. Dalam Injil Yohanes, dijelaskan bahwa Allah sendiri memberikan  perintah baru supaya "Kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi". Dengan demikian, kiranya sudah jelas bahwa Allah sendiri, memberi kita perintah supaya kita saling mengasihi terlebih kepada umat yang beragama lain.

Salam Toleransi!

Sumber :

https://setara-institute.org/terjadi-penjalaran-intoleransi-di-daerah-pemerintah-pusat-harus-hadir/ diakses Minggu, 13 Februari 2022, pukul 18:12

https://katolisitas.org/nostra-aetate/ diakses Minggu, 13 Februari 2022, pukul 20:15

https://mediaindonesia.com/humaniora/440134/apa-sih-yang-dimaksud-dengan-toleransi diakses Senin, 14 Februari 2022, pukul 10.57

https://mediaindonesia.com/humaniora/383840/sekolah-harus-jadi-tempat-melembagakan-nilai-toleransi diakses Senin, 14 Februari 2022, pukul 11:26

https://mediaindonesia.com/opini/383505/belajar-pluralisme-dari-sekolah diakses Senin, 14 Februari 2022, pukul 11:44

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun