Agama Katolik mengakui bahwa toleransi yang tegas dan benar merupakan ajaran resmi Gereja Katolik. Agama Katolik selalu mengupayakan adanya toleransi dalam hidup bermasyarakat. Seperti yang ditegaskan pada Konsili Vatikan II melalui dokumen Nostra Aetate, bahwa gereja mengecam segala bentuk diskriminasi dan penganiayaan terhadap manusia berdasarkan keturunan, warna kulit, keadaan hidup, ataupun agama. Umat Katolik diharapkan dapat menjadi penggerak dalam menciptakan lingkungan sosial yang penuh dengan toleransi.
Jika memandang toleransi  dalam sudut pandang Alkitab, Injil Yohanes dapat menerangkannya kepada kita. Dalam Injil Yohanes, dijelaskan bahwa Allah sendiri memberikan  perintah baru supaya "Kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi". Dengan demikian, kiranya sudah jelas bahwa Allah sendiri, memberi kita perintah supaya kita saling mengasihi terlebih kepada umat yang beragama lain.
Salam Toleransi!
Sumber :
https://setara-institute.org/terjadi-penjalaran-intoleransi-di-daerah-pemerintah-pusat-harus-hadir/ diakses Minggu, 13 Februari 2022, pukul 18:12
https://katolisitas.org/nostra-aetate/ diakses Minggu, 13 Februari 2022, pukul 20:15
https://mediaindonesia.com/humaniora/440134/apa-sih-yang-dimaksud-dengan-toleransi diakses Senin, 14 Februari 2022, pukul 10.57
https://mediaindonesia.com/humaniora/383840/sekolah-harus-jadi-tempat-melembagakan-nilai-toleransi diakses Senin, 14 Februari 2022, pukul 11:26
https://mediaindonesia.com/opini/383505/belajar-pluralisme-dari-sekolah diakses Senin, 14 Februari 2022, pukul 11:44
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H