Mohon tunggu...
Aloysia Krisnawatie
Aloysia Krisnawatie Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Dosen Desain Interior

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Desain Recycle pada Budaya Postmodern

19 Juli 2022   11:02 Diperbarui: 20 Juli 2022   13:30 1538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kursi kayu di taman rumah. (sumber: PIXABAY/DEAN MORIARTY via kompas.com)

Selain itu, dengan adanya pameran-pameran furnitur di masyarakat menimbulkan adanya budaya konsumerisme terhadap kebutuhan desain dan memberikan kesan pada status sosial baik bagi desainer dan penggunanya di kalangan masyarakat.

Pada desain furnitur recycle karya Mamagreen menggunakan potongan bahan kain (fabric) yang sudah diolah lagi agar dapat tahan lama dan tidak cepat rusak oleh air dan kemudian disusun dengan cara kombinasi tambal sulam (patched).

Serta, penggunaan  warna-warna yang cerah. Kombinasi kain ini kemudian diaplikasikan menjadi bahan pelapis furnitur dengan memberikan karakter playful. 

Sedangkan pada desain furnitur recycle karya Olivier dari Kooc Kreasi memanfaatkan perpaduan besi dan kayu tanpa menghilangkan karakter masing-masing. 

Batang besi yang digunakan adalah batang besi bekas berprofil dan juga besi lembaran yang kemudian di-finishing menggunakan cat. 

Batang besi dikombinasikan dengan kayu bekas kapal yang sudah diampelas dan dipotong seukuran papan lalu disusun menjadi meja, kursi ataupun kabinet. Pada desain milik Olivier ini menggunakan teknologi industri dalam proses pembuatannya.

Sumber: Majalah Smart Design
Sumber: Majalah Smart Design

Konsep desain arsitektur recycle juga menjadi kontribusi gerakan lingkungan hidup. Salah satunya adalah desain clothing store DenimDenim di pusat perbelanjaan eksklusif Seminyak, Bali. 

Fasad dan furniturnya yang menggunakan kaleng minuman bekas menjadi daya tarik pengunjung, terutama wisatawan mancanegara mengingat Bali merupakan salah satu tempat destinasi liburan dunia. 

Disamping fungsi kaleng bekas sebagai peredam masuknya sinar matahari ke dalam ruangan, secara tidak langsung clothing store ini ikut "mengkampanyekan" kepeduliannya terhadap lingkungan hidup sekitar dan dapat memberikan pengaruh dalam kelas sosial di masyarakat.

screenshot-2022-07-19-103527-62d62794bb44865a314f1785.png
screenshot-2022-07-19-103527-62d62794bb44865a314f1785.png

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun