Tahap ini menyatukan semuanya. Setelah memiliki atau mengingat sebuah pengalaman, membandingkannya dengan tingkat pemahaman saat ini, ide-ide baru terbentuk dan diterapkan pada situasi. Kesimpulan dibuat mengenai keefektifan konsep yang baru terbentuk. Ini adalah bagaimana pembelajaran yang benar terjadi.Â
Sedangkan empat gaya belajar Kolb adalah sebagai berikut:
1. Diverging
Gaya belajar ini mengambil pendekatan orisinal dan kreatif. Daripada memeriksa pengalaman konkret dengan tindakan yang diambil, individu cenderung menilai mereka dari berbagai perspektif. Mereka menghargai perasaan dan menaruh minat pada orang lain. Individu yang lebih menyukai gaya belajar ini cenderung menikmati tugas-tugas seperti brainstorming ide dan bekerja secara kolaboratif dalam kelompok.
2. Assimilating
Gaya belajar ini lebih menekankan pada penalaran. Individu yang menunjukkan gaya belajar ini mampu meninjau fakta dan menilai pengalaman secara keseluruhan. Mereka cenderung menikmati merancang eksperimen dan mengerjakan proyek dari awal hingga selesai.
3. Converging
Gaya belajar ini menyoroti pemecahan masalah sebagai pendekatan belajar. Individu yang lebih menyukai gaya belajar ini mampu membuat keputusan dan menerapkan ide-idenya pada pengalaman baru. Mereka cenderung menghindari orang dan persepsi, malah memilih untuk menemukan solusi teknis.
4. Accomodating
Gaya belajar ini mudah beradaptasi dan intuitif. Orang-orang ini menggunakan trial and error untuk memandu pengalaman mereka, lebih memilih untuk menemukan jawaban untuk diri mereka sendiri. Mereka mampu mengubah jalan mereka berdasarkan keadaan dan umumnya memiliki keterampilan orang yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H