Mohon tunggu...
Aloysia Bwariat
Aloysia Bwariat Mohon Tunggu... Guru - #iTeach

Hogwarts wasn't hiring, so i teach muggles instead

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolb's Experiential Learning Theory

10 Desember 2021   22:59 Diperbarui: 10 Desember 2021   23:12 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahap ini menyatukan semuanya. Setelah memiliki atau mengingat sebuah pengalaman, membandingkannya dengan tingkat pemahaman saat ini, ide-ide baru terbentuk dan diterapkan pada situasi. Kesimpulan dibuat mengenai keefektifan konsep yang baru terbentuk. Ini adalah bagaimana pembelajaran yang benar terjadi. 

Sedangkan empat gaya belajar Kolb adalah sebagai berikut:

1. Diverging

Gaya belajar ini mengambil pendekatan orisinal dan kreatif. Daripada memeriksa pengalaman konkret dengan tindakan yang diambil, individu cenderung menilai mereka dari berbagai perspektif. Mereka menghargai perasaan dan menaruh minat pada orang lain. Individu yang lebih menyukai gaya belajar ini cenderung menikmati tugas-tugas seperti brainstorming ide dan bekerja secara kolaboratif dalam kelompok.

2. Assimilating

Gaya belajar ini lebih menekankan pada penalaran. Individu yang menunjukkan gaya belajar ini mampu meninjau fakta dan menilai pengalaman secara keseluruhan. Mereka cenderung menikmati merancang eksperimen dan mengerjakan proyek dari awal hingga selesai.

3. Converging

Gaya belajar ini menyoroti pemecahan masalah sebagai pendekatan belajar. Individu yang lebih menyukai gaya belajar ini mampu membuat keputusan dan menerapkan ide-idenya pada pengalaman baru. Mereka cenderung menghindari orang dan persepsi, malah memilih untuk menemukan solusi teknis.

4. Accomodating

Gaya belajar ini mudah beradaptasi dan intuitif. Orang-orang ini menggunakan trial and error untuk memandu pengalaman mereka, lebih memilih untuk menemukan jawaban untuk diri mereka sendiri. Mereka mampu mengubah jalan mereka berdasarkan keadaan dan umumnya memiliki keterampilan orang yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun