Mohon tunggu...
Aloysia Bwariat
Aloysia Bwariat Mohon Tunggu... Guru - #iTeach

Hogwarts wasn't hiring, so i teach muggles instead

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Jean Piaget dalam Matematika

24 September 2021   00:27 Diperbarui: 24 September 2021   01:49 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jean Piaget adalah pencetus teori perkembangan kognitif anak. Uniknya, akademisi pendidikan ini memulai karirnya di bidang ilmu pengetahuan alam. 

Pergantian ke psikoanalisis membawa minat pada pembelajaran manusia dan perolehan pengetahuan. Tahapan perkembangan kognitif Piaget meliputi pertumbuhan sejak lahir hingga remaja. 

Termasuk apa yang disebutnya tahap sensorimotor (lahir sampai 2 tahun), tahap praoperasional (sekitar 2-7 tahun), tahap konkret (7 tahun sampai remaja awal), dan tahap operasional formal (remaja). 

Pendidik dapat menggunakan teori perkembangan di balik setiap tahap untuk membuat strategi berdasarkan usia untuk mengajar matematika.

Tahap Sensorimotor

Anak-anak dalam periode sensorik motorik kebanyakan belajar melalui trial and error learning. Anak-anak awalnya mengandalkan refleks. Pada bagian akhir dari periode ini anak akan mampu merepresentasikan objek dan peristiwa secara mental. 

Misalnya, jika Anda menyembunyikan mainan di sembarang tempat di depan anak, anak yang telah mencapai tahap keabadian objek mengetahui tempat penyimpanannya.

Tahap Praoperasional

Dapatkan deskripsi yang akurat tentang teori perkembangan praoperasional Piaget untuk anak-anak dari sekitar usia 2 hingga kelas satu. 

Secara umum, anak-anak pada tahap ini mulai memahami bagaimana simbol-simbol (seperti kata atau angka) dapat mewakili sebuah objek, menggunakan pemikiran imajinasi atau fantasi, cukup egosentris dalam berpikir, dan tidak memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep waktu. .

Pilihlah aspek-aspek tertentu dari teori pra-operasional Piaget yang sesuai dengan pengajaran matematika untuk kelompok usia/kelas Anda. Sertakan konsep yang mudah diterjemahkan ke dalam strategi pengajaran. Misalnya, gunakan gagasan bahwa anak sekarang mungkin memahami hubungan antara suatu objek dan simbol yang diwakilinya. 

Siapkan pelajaran dengan angka secara langsung di mana kelompok mainan atau benda lain mewakili angka seperti tiga boneka, lima jeruk, atau enam buku.

Tulis rencana pelajaran Anda secara detail, setiap langkah dan hubungannya dengan teori Piaget. Perhatikan tahap spesifik (pra-operasional) dan ide teori (misalnya, khayalan/fantasi, representasi). Rancang tujuan atau objek pembelajaran tertentu, seperti siswa belajar berhitung sampai 10 sendiri, atau anak mengenali angka tertulis. Buat daftar materi dan daftar Langkah-langkahnya.

Tahap Operasional Konkrit

Memahami tahap operasional konkret Piaget. Anak-anak dalam tahap ini (7-11 tahun) dapat mempertimbangkan beberapa dimensi atau aspek dari satu objek, memahami rangkaian (mengurutkan objek dengan menambah atau mengurangi nilai), dan mampu mengklasifikasikan objek. Contoh nyata dan pengalaman langsung sangat penting untuk dipelajari selama tahap perkembangan ini.

Buatlah rencana pelajaran berdasarkan ide-ide yang diteorikan oleh Piaget dalam tahap perkembangan ini. Mengembangkan tujuan pembelajaran, seperti siswa mempelajari tabel perkalian sampai sembilan, atau siswa mendemonstrasikan pengetahuan tentang nilai tempat.

Buat daftar tertulis bahan-bahan yang dibutuhkan. Karena tahap ini sering menuntut penggunaan alat-alat. Tulislah langkah-langkah pelajaran, hubungkan setiap bagian penting ke dalam ide utama Piaget (misalnya konservasi, seriasi, klasifikasi).

Siapkan eksplorasi matematika di kelas untuk menjadi panduan pelajaran. Misalnya, jika Anda mengajar tabel perkalian kepada siswa sekolah dasar, gunakan ubin matematika kecil (atau objek serupa lainnya) di papan untuk menghubungkan angka. Biarkan siswa untuk mencari solusi sendiri dengan bimbingan seperlunya.

Tahap Operasional Formal

Siswa pada tahap ini sudah mampu membuat hipotesis sendiri, memikirkan konsekuensi, menggunakan pemikiran dan penalaran abstrak, membuat kesimpulan, mengevaluasi ide, dan menerapkan satu konsep ke konsep lainnya.

Pilihlah konsep spesifik dari teori Piaget untuk dihubungkan dengan matematika. Cobalah menerapkan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya ke dunia matematika melalui soal cerita yang dibuat dengan baik. Memberikan informasi bagi siswa untuk mengklarifikasi dan menyimpulkan jawaban. 

Buatlah lesson plan dan sertakan daftar bahan sesuai kebutuhan dan urutan langkah-langkahnya . Perhatikan komponen spesifik yang terkait dengan ide Piaget dengan kosakata seperti klarifikasi, evaluasi, penerapan, atau kesimpulan.

Namun, tidak semua peserta didik sama. Meskipun seorang siswa seharusnya masuk ke dalam tahap tertentu berdasarkan usia, kemampuan individu mungkin menempatkan seorang anak dalam kategori yang lebih tinggi atau lebih rendah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun