Bertepuk Sebelah Tangan

Dengan jurusan ini tempat training pun adalah perkantoran pemerintah ataupun swasta. Saat itu aku dan kelompokku melaksanakan training di Kantor Camat Klungkung. Proses pembuatan KTP dan KK pun ku ketahui dengan baik. 

Kantor Camat yang letaknya bersebelahan dengan Markas PMI Kabupaten Klungkung, membuatku semakin akrab dengan para pengurusnya dan teman-teman PMI. Karena dari SMP dan SMK pun aku memilih ekstrakurikuler PMR. 

Kegiatan pelatihan menjadi Satuan Inti (SATIN) pun ku ikuti. Yang kala itu dilaksanakan di Kabupaten Bangli oleh siswa menengah atas Se Kabupaten Klungkung dan Bangli. 

Gojlokan dan binaan dari kakak-kakak pembina seolah menguatkanku dan memotivasiku untuk menjadi lebih baik. Dan yang secara otomatis telah menjadikanku sosok yang tegas dan tak ada kompromi. Masih ingat dengan apa yang diajarkan kala itu, ambillah makanan dengan secukupnya agar tak sampai terbuang. Makan dengan waktu yang dibatasi, dan ketika waktu telah habis piring akan ditaruh di atas kepala dengan posisi terbalik. Dengan kata lain, jika masih ada sisa makanan, maka akan akan berada di atas kepalamu. Belajar menggunakan air secukupnya, menghargai waktu istirahat dan bekerjasama dengan team... Banyak hal positif yang bisa ku ambil dari pelatihan tersebut yang sampai saat ini masih ku terapkan kepada diriku sendiri dan ku coba untuk membaginya kepada keluargaku. 

Semenjak itu, aku dan SATIN 1 kala itu sering memberikan latihan-latihan ke sekolah-sekolah menengah pertama maupun atas Se Kabupaten Klungkung. 

Terimakasih kakak pembina Kak Sassu Budi Satwam yang selamanya akan ku kenang...

Sepulang sekolah aku sering ikut nenek ke sawah, untuk memetik bunga, ataupun cabai. Dan langsung menjualnya ke pasar yang hasilnya bisa ku pakai bekal. Aku juga sempat belajar dan bekerja membuat album photo yang kala itu dibuat oleh desa sebelah dan dijual ke daerah-daerah wisata. Saking seringnya aku mencari orderan untuk membuat album photo ke rumah tetanggaku, aku sempat menjalin hubungan dengan adik iparnya. Namun semuanya tak berjalan lama karena aku masih belum bisa melupakan cinta pertamaku dan aku juga memutuskan untuk berkonsentrasi pada sekolahku. 

*Bersambung ke judul berikutnya...