Jauh sebelum itu, kami juga sudah banyak mendengar tentang kesederhanaan pater Budi Kleden. Antara lain, mengenakan kaus ketika memberi kuliah, meski berkerah, pastinya. Bisa ditemui mahasiswa di mana saja, di kampus, di kamar makan, di taman, pokoknya kalau pater Budi Kleden sedang free, pasti bisa dengan senang hati melayani pertanyaan dan konsultasi mahasiswanya. Termasuk satu hal ini, tidak bisa mengendarai sepeda motor. Barangkali itu dipandang sebagai hal yang tertinggal, "Pater ketinggalan, sepeda motor  saja tidak bisa operasikan", tetapi bagi sebagian orang, itu juga wujud kesederhanaan itu sendiri. Dengan begitu, pater Budi Kleden tidak harus bermobilitas-ria sampai harus keletihan dan cenderung mengabaikan pelayanannya bagi mahasiswa dan umatnya. Tentu saja tidak dengan sendirinya berarti yang bisa "bawa" sepeda motor itu menjadi kurang dalam urusan pelayanan.
Menjadi uskup
Mendapat berita dari berbagai sumber (grup WA, konten berita online) bahwa  pater Budi Kleden, SVD ditunjuk menjadi Uskup Agung Ende, saya, terus terang, maaf, dan maaf lagi, tidak sependapat dan seperasaan dengan sebagian besar umat, yang umumnya setuju dan senang, awalnya.Â
Alasan saya, lebih baik Pater Budi Kleden, SVD mengurusi gereja atau paling kurang organisasi keagamaan berskoup global. Daripada hanya urus yang cakupannya lokal amat. Tetapi sesegera itu hati kecil saya nyeletuk "Tidak, ... bukan pikiranmu, bukan kehendakmu, tapi ini kehendak Dia Yang Maha Tinggi." Pimpinan Tertinggi Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus, tentu bukan asal tunjuk. Pasti sudah ada beribu-ribu pertimbangan sebelum keputusan diambil.
Pengumuman yang berkumandang di Gereja Katedral Kristus Raja Ende pada jam 6 sore WITA , Sabtu, 25 Mei 2024 bahwa buah hati bapak Petrus Sina Kleden dan mama Dorothea Sea Halan, yang hadir ke dunia pada 16 November 1965 itu menjadi uskup sudah disambut gegap gempita di mana-mana. Semua yang mendapat berita itu dengan segera menyebarkannya ke mana-mana. Tinggal kita tunggu saatnya beliau ditahbiskan.
Kembali pada kesederhanaan dan kerendah-hatian pater Budi Kleden, SVD yang begitu menyenangkan kami dan semua mahasiswa serta umat lainnya, kami ingin menyampaikan  terima kasih disertai doa agar pater sehat selalu dan tak pernah berubah, khusus dalam hal kesederhanaan walaupun dalam waktu tak terlalu lama lagi, pater akan menduduki takhta dan menggenggam tongkat kebesaran sebagai pemimpin Keuskupan Agung Ende. Dalam hati kecil kami, jelas tergambar bahwa Pater Budi Kleden, SVD tahu benar bahwa ia dibutuhkan umat dan Tuhan telah memberinya rahmat untuk tetap bisa melayani orang yang membutuhkan.
Untuk kami, yang pernah dikunjungi nun jauh di sana di pantai selatan kabupaten Sikka, kami tetap mengenang kebaikanmu, pater. Â "Sungguh, kenangan itu tak lekang oleh panas, tak lapuk oleh hujan. Kenangan bersama seorang pastor sederhana, rendah hati dan gampang berempati dengan orang bawah." Proficiat Mgr. Budi Kleden, SVD. Berkat berlimpah bagimu dari berbagai dharmamu untuk umatmu.
                                                                       ***
Note:
- SVD=Societas Verbi Divini, biasa disingkat Soverdi, suatu organisasi keagamaan tingkat dunia yang merupakan kongregrasi misionaris (=Serikat Sabda Allah);
- LDK-OSIS(=Latihan Dasar Kepemimpinan Organisasi Siswa Intra Sekolah); dan KMD-Pramuka (=Kursus Mahir Dasar Pramuka).
- Saat itu nomenklaturnya hanya Dinas Pendidikan, belum jadi Dinas PKO (Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga) seperti sekarang;
- Materi yang dibawakan oleh masing-masing panelis:
-       -"Kebijakan Pelayanan Pendidikan untuk Daerah Tertinggal  dan Terluar" (Drs. Frans Sura, MM);
- Â Â Â Â Â - "Kebijakan Anggaran Pro Pendidikan: perjuangan anggota DPR dalam pembahasan anggaran" (Ir. Henny Doing);
- Â Â Â Â Â -"Kiat Praktis Mengelola Sekolah Di Daerah Tepencil Dan Terluar: Antara Harapan Dan Tantangan"(Alot Andreas, S.Pd).
- Saat itu, kebetulan Alot Andreas, S.Pd sedang dalam posisi sebagai Ketua Alumni Unwira Kupang di Sikka dengan nama Gawi-Sikka (Keluarga Widya Mandira di Sikka).
                                                                      ***