Romo Janssen dikenal berkat tiga karya yang gemilang di Indonesia. Yakni mendirikan Institut Pastoral Indonesia (IPI ) di Malang, tarekat suster-suster ALMA dan lembaga panti asuhan berkebutuhan khusus di bawah naungan lembaga Yayasan Bhakti Luhur.
Dalam laporan Majalah Hidup tahun 2012, menyebutan bahwa Pastor Janssen tidak pernah berhenti bercita-cita. “Ketika saya mempunyai cita-cita, setiap hari pikiran saya selalu terarah kepada cita-cita itu,” tegas Pastor Janssen kepada Majalah Hidup terbitan awal tahu 2012.
Romo kelahiran Velo, sekitar 200 km dari Amsterdam, Belanda ini sangat peduli dengan orang miskin dan senang merawat anak-anak berkebutuhan khusus. Sebelum di Indonesia, almahun sempat menjadi misionaris di RRC.
Romo Janssen begitu ia akrab dipanggil, masuk Indonesia pada usia 29 tahun dan berkarya awal di Kediri bersama Pastor J. van Mensvoort CM. Karya di pedesaan Kediri itu kemudian juga mendirikan kawasan Pohsarang, Gayam, Grogol, dan Kalinanas.
Tak hanya itu, pastor Janssen juga mendirikan Play group Bhakti Luhur Malang, Taman Kanak-kanak Bhakti Luhur Malang, SD Bhakti Lihur Malang, SMP Bhakti Luhur Malang, SMAK Bhakti Luhur (pendidikan agama Katholik) Malang, SMK Bhakti Luhur (sekolah sosial) Malang, SLB (A, B, C) mulai dari sekolah dasar hingga SMA Bhakti Luhur Malang, dan terakhir adalah yayasan PERKASIH (persaudaraan kasih) Bhakti Luhur untuk membantu mereka yang kurang mampu dalam biaya kesehatan maupun makan dan pangan. Terakhir almahum masih tercatat sebagai Direktur Pascasarjana IPI. Lembaga ini pun telah banyak menelorkan pastor kenamaan di Indonesia.
Bersama rekan-rekan CM lainnya, almarhum Romo Janssen juga mendirikan AKI Madiun, Universitas Katolik Widya Mandala di Madiun, Unika Widya Mandala di Suarbaya (bersama almarhum Uskup Keuskupan Surabaya waktu itu: Mgr. Klooster CM, para konfrater
CM dan sejumlah tokoh awam, IPI Malang, ALMA Puteri dan ALMA Putera.
Sementara sejak didirikannya Panti Asuhan Galunggung, akhirnya mengilhami puluhan panti asuhan sejenis di banyak bermunculan di Indonesia. Misi panti asuhan ini adalah merawat ribuan anak-anak berkebutuhan khusus. Seperti cacat fisik dan aneka cacat lainnya.
Atas jasanya di bidang pelayanan kemanusiaaan untuk anak-anak berkebutuhan khusus ini, almarhum Romo Janssen CM pernah mendapat penghargaan Satya Lencana oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono.
Berkat jasanya atas kasih, cinta dan pelayanannya yang tulus kepada mereka yang berkekurangan atau terpinggirkan, baik dari fisik, mental, dan yang ditinggalkan keluarga sekalipun di negeri Pancasila ini, ia pun mendapat penghargaan dari Negara Republik Indonesia dengan gelar PAHLAWAN KEMANUSIAAN.
Semoga karyamu tak berhenti, tetapi menyebar seluruh dunia dan engkau berbahagia di surga. Terimakasih atas jasamu kepadku yang telah kurasakan. meskipun hanya 5 tahun dan merupakan waktu yang singkat. melalui karyamu akupun bisa menjadi orang yang bisa mengenal apa arti pelayanan kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H