Mohon tunggu...
Alonk Badriansyah
Alonk Badriansyah Mohon Tunggu... lainnya -

★Blogger mobile★ "Yang selalu berpetualang di dunia maya dengan hape jadul"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengadu Kepada Ibu

21 Februari 2013   07:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:57 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber photo: infozasyik.blogspot.com Ibu... Di senja temaram ini ku ingin mengadu... Bercerita tentang kehidupan kini... Tentang tanah yang ibu wariskan... Tentang air yang ibu titipkan... Kepada kami... Ibu... Coba lihat: Tegal telah mereka jual! Hutan telah berubah menjadi perumahan! Bukit disulap menjadi pabrik! Gunung pun sudah di gali dan di lubangi. Mungkin sebentar lagi akan di ratakan?! Ibu... Lihat juga: Sawah malah mereka rubah menjadi kawah! Sungai telah menjadi pembuangan limbah! Pantai dan laut pun kini telah dikuasai orang-orang yang tidak pernah kami kenal! Ibu... Coba bayangkan: Harus dimana kami tinggal? Sedangkan rumah-rumah kumuh kami pun telah mereka gusur dan mereka robohkan! Dengan alasan: demi menegakan peraturan! Ibu... Kemana kami harus mencari penghidupan? Sementara untuk mencari sesuap nasi di jalanan pun, kami sering kali diamankan. Dengan alasan: mengganggu ketertiban! Ibu... Senja telah berlalu.. Harus kemana kami mencari keadilan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun