Mohon tunggu...
Alonk Badriansyah
Alonk Badriansyah Mohon Tunggu... lainnya -

★Blogger mobile★ "Yang selalu berpetualang di dunia maya dengan hape jadul"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Haruskah ku pulang?

7 Maret 2013   06:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:11 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi : henriansyah Berjalan aku: di tengah asap dan debu. Tak terhitung jarak_ berkilo jauhnya. Tuk singgahi stiap gerbang penuh harapan. Walau hanya kekosongan yang aku dapatkan. Di tengah jalan nan ramai. Asa ku mulai memuai. Langkah pun terasa gontai. Bersama keluh, peluh ku terurai. . . Jiwa ini perlahan rapuh. Raga ini begitu rikuh. Tuhan, haruskah ku pulang? Tanpa ku bawa kabar gembira tuk istri dan anak ku sayang. . . Haruskah ku pulang? Nikmati jerit-tangis anak ku yang belum makan! Haruskah ku pulang? Tuk kembali tumpahkan air mata istriku dalam keputus asa'an! Tuhan, haruskah ku pulang?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun