Oleh : Mathiyas Thaib
Bukan sesuatu yang aneh dan sangat sering dalam 10-15 tahun terakhir ini kalau banyak ekekutif terutama para pimpinan pengelola teknologi informasi perusahaan-perusahaan kelas menengah ke atas yang menyatakan
“Perusahaan kami juga telah menggunakan aplikasi SAP atau Oracle saat ini”.
Pernyataan ini mengandung makna:
- Perusahaan kami saat ini telah berbasis teknologi informasi yang terintegrasi
- Karena kami telah mendayagunakan software yang terbaik, termahal dan tercanggih.
- So perusahaan kami telah efisien dan siap berkompetisi secara global.
Inilah yang disebut “Nice to Have Mentality”.
Tetapi berdasarkan pengamatan dan temuan banyak pihak di lapangan, ternyata hal ini ibarat orang kampung membeli gadget hightech. Kendati begitu banyak fitur-fitur bermanfaat, tetapi digunakan hanya sekedar browsing untuk membaca berita online dan ber SMS ria. Hal ini karena keterbatasan kemampuan untuk mendayagunakan fisilitas dan fitur fiturnya lebih dalam.
Enterprise Resources Planning (ERP)
Enterprise Resources Planning mengandung makna atau pengertian sebagai sebuah aplikasi komputer (software) untuk merencanakan, mengalokasikan dan mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya perusahaan secara terintegrasi. ERP memang diperuntukkan bagi perusahaan berskala menengah ke atas yang sumber dayanya telah sangat beragam dan dinamis. ERP juga selalu terkait dengan tujuan dan keinginan eksekutif untuk dapat mengambil keputusan secara komprehensif, cepat dan tepat.
Untuk itu ada beberapa kata kunci
- Merencanakan, mengalokasikan, mengoptimalkan sumberdaya