Mohon tunggu...
Aloisius Johnsis
Aloisius Johnsis Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis yang mengubah rasa menjadi cerita.

Manusia yang senang bercerita, setia untuk menghidupi keyakinannya dan berusaha keras untuk mewujudkan impiannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Quarter Life Crisis, Saat Kita Bernostalgia dengan Masa Sekolah dan Mulai Menolak Tua

14 April 2021   18:00 Diperbarui: 14 April 2021   17:59 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Quarter Life Crisis. sumber: unsplash

Pas lagi di tengah obrolan dengan mereka, tiba-tiba di dalam kepala ada yang ngomong "gila nih anak-anak muda bener, keren-keren lagi," lalu hati melanjutkan "udah mau kepala tiga nih, udah ada pencapaian apa aja? 

Ada yang bisa dibanggain?" ditutup dengan mata yang kicep-kicep lalu mulut yang menguap untuk lari dari kegelisahan tadi.

Eitsss, tidak berhenti di situ dong. Lalu kalau kita reunian, ketemu teman-teman seangkatan di sekolah dulu. Mulai deh dalam hati membandingkan apa yang dia punya dan apa yang saya punya. 

Di mulut sih pasti semua saling mengapresiasi dan memuji satu sama lain, tapi kalau di hati? Ada yang minder, ada yang kesal, mungkin iri, atau malah sombong karena lebih dari yang lainnya. Yaaa namanya juga manusia.

Memang kita harus terus berusaha lebih baik lagi setiap harinya, tetapi setiap orang punya lintasan larinya masing-masing. Akan sangat melelahkan kalau kita terus membandingkan diri dengan orang lain. 

Karena akan selalu ada yang lebih sukses, akan selalu ada yang lebih muda, lebih keren, dan lebih-lebih lainnya dari kita. Sekali lagi, itu semua terjadi karena lintasan larinya masing-masing, zona waktunya masing-masing.

Sesekali kita juga perlu berkata dalam hati, atau mungkin berteriak kepada diri sendiri, "kamu sudah bekerja keras hari ini, nggak perlu dipaksakan kok, yuk kita nikmati dulu saat ini."

Capek ya? Istirahat dulu nggak apa-apa kok. Hari ini cukup hebat bisa sampai di tahap ini, besok dicoba lagi ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun