Bagan 1. Alur Manajemen Rantai Pasokan KFC Indonesia
Sumber :academia.edu.
Berikut merupakan penjelasan secara rinci mengenai alur manajemen rantai pasokan yang digunakan oleh KFC :
Supplier
KFC memesan bahan baku kepada supplier dengan sistem pre-order setiap minggunya, contoh KFC memesan 500 bagian paha ayam, 900 bagian dada ayam, dan lain-lain. Pesanan itu tergantung dari kebutuhan setiap gerai KFC sehingga dapat menyesuaikan dengan konsumen. Hal ini sangat menguntungkan bagi KFC karena dapat menghindari adanya kelebihan atau kekurangan bahan baku. Apabila terjadi kelebihan bahan baku, dapat dialihkan kepada gerai yang kekurangan bahan baku.
Manufacturing
Bahan baku dari supplier akan dijadikan satu di gudang KFC Logistic Regional. Â PT. Fast Food Indonesia akan mengecek kuantitas dan kualitas dari bahan baku itu. Terdapat proses pengolahan bahan baku menjadi bahan setengah jadi yang dilakukan oleh PT. Fast Food Indonesia secara langsung seperti proses memberikan bumbu ke setiap ayam. Setelah itu, bahan setengah jadi tersebut siap didistribusikan ke setiap gerai KFC sesuai kebutuhan.
Distribution
Bahan setengah jadi dan bahan lainnya tiba di setiap gudang gerai KFC seluruh Indonesia dengan jumlah sesuai dengan kebutuhan. Di setiap gerai hanya tinggal melakukan proses pengolahan makanan seperti penggorengan ayam, kentang, dan sebagainya. Setelah itu makanan siap disajikan kepada konsumen.
Kelebihan Manajemen Rantai Pasokan KFC :
- Kuantitas dan kualitas bahan baku terjamin karena terdapat pengecekan langsung oleh PT. Fastfood Indonesia dari supplier.
- Kuantitas pesanan dapat terkoordinasi setiap minggunya.
- Terhindarnya masalah kekurangan atau kelebihan bahan baku yang disimpan di gudang PT. Fastfood Indonesia, karena menggunakan sistem pre-order yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap gerai KFC.
- Bahan baku tidak disimpan terlalu lama karena langsung didistribusikan ke setiap gerai KFC, sehingga menghindari adanya pembusukan.
- Berkurangnya biaya pengiriman minumanseperti minuman pepsi karena dari supplier langsung didistribusikan ke gerai KFC.
- Cita rasa seluruh KFC yang ada di Indonesia sama, karena bahan baku dan proses manufaktur seperti pemberian bumbu dilakukan oleh satu pihak yaitu PT. Fastfood Indonesia.
- Makanan dapat tersaji dengan cepat dan rasanya sangat enak, sehingga konsumen merasa puas.
Kelemahan Manajemen Rantai Pasokan KFC :
- Bahan baku ada yang diimpor dari Amerika, sehingga butuh perhitungan waktu yang tepat agar tidak kekurangan bahan baku tersebut.
- Butuhnya sumber daya manusia yang peka terhadap persediaan di setiap gerai KFC. Jadi apabila di gerai KFC terdapat pembludakan konsumen yang melebihi perkiraan, maka orang tersebut langsung  menghubungi PT. Fastfood Indonesia untuk segera mengirimkan ke gerai KFC tersebut.
- Kondisi konsumen yang dinamis, sehingga setiap gerai KFC harus cermat dalam menganalisis setiap perubahan jumlah banyaknya konsumen setiap harinya.