Agama dengan Ilmu merupakan dua variabel yang tidak dapat dipisahkan. Pada masa ini, pembahasan terkait dengan agama dan ilmu masih sangat menarik untuk dibahas karena melibatkan dua variable yang kerap kali dianggap berbeda, padahal memiliki potensi yang baik untuk saling melengkapi. Dalam tulisan ini akan membahas seperti apa?
Menurut Muhammad   Hatta   menuturkan   bahwa   ilmu  dan pengetahuan  itu sama-sama  sebagai  pengetahuan. Pengetahuan  diperoleh  dari  pengalaman, sedangkan ilmu diperoleh dari jalan   keterangan (Susanto,2011).
 Agama merupakan suatu sistem kepercayaan dan praktik spiritual yang telah ada selama ribuan tahun dan sebagai dalam kehidupan manusia. Di dalamnya banyak menawarkan pandangan tentang tujuan hidup, moralitas, etika, dan aspek-aspek lain dari eksistensi manusia. Di sisi lain, ilmu merupakan upaya bagaimana untuk memahami alam semesta melalui metode seperti observasi, pengujian, dan analisis data. Ilmu berusaha menjelaskan dunia melalui bukti-bukti yang dapat diuji.
      Bagaimana bentuk integrase agama dengan ilmu? Berikut ini merupakan integrasi agama  dengan ilmu pengetahuan antara lain:
1) Etika dan Moralitas
Agama menyediakan pandangan etika yang mendalam, sehingga dengan diintergrasikan dengan ilmu maka disanalah implikasi dari etika tersebut.
2) Kesejahteraan Manusia
Agama menekankan perhatian terhadap kesejahteraan manusia. Maka ilmu dapat digunakan untuk mengembangkan solusi teknologi dan medis yang meningkatkan kesejahteraan manusia.Â
Apa manfaat pengintegrasian antara Agama dengan Ilmu? Berikut manfaat dari  diintegrasikannya agama dengan ilmu:
1) Pemahaman yang lebih mendalam
Dengan adanya integrasi ini dapat membantu manusia memahami eksistensi mereka dengan cara yang lebih mendalam, dengan mempertimbangkan dimensi spiritual dan material.