Halo, halo, halooo sobat kompasianer... Kalian semua bertemu kembali dengan saya di segmen kompasianer pada hari ini. Pada kesempatan kali ini saya bersama sobat kompasianer akan membahas atau sama-sama belajar tentang topik yang sangat luar biasa yaitu tentang "Masyarakat Madani". Okay tanpa memperpanjang kalam langsung saja sobat kompasianer mari kita kaji sampai kita mengetahui tentang tema kita pada kesempatan kali ini. Langsung sajaaa...
Secara bahasa, kata madani berasal dari bahasa Arab yaitu Madanyy yang memiliki arti yaitu beradab, penduduk sipil, atau orang yang bersifat sipil. Sedangkan secara istilah masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab atau masyarakat yang memiliki sikap yang baik.
Istilah masyarakat madani pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh Anwar Ibrahim dalam pegelaran forum ilmiah pada Istiqlal Fest tahun 1995. Anwar Ibrahim menyatakan bahwa masyarakat madani merupakan terjemahan dari civil Society yaitu dalam bahasa inggrisnya. Menurut tokoh tersebut "masyarakat madani adalah sistem sosial yang subur dan diasaskan pada prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dan kestabilan masyarakat."
Sementara itu ada definisi lain yang dinyatakan oleh Nurcholis Madjid, beliau bersandar pada kehidupan masyarakat muslim yang dulu dibangun oleh Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam di kota Madinah. Menurut Nurcholis, "masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, serta maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi."
Adapun definisi masyarakat madani menurut organisasi dunia yakni Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), masyarakat madani adalah masyarakat yang demokratis dan menghargai hak-hak tanggung jawab manusia.
Dari beberapa pengertian yang telah dipaparkan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa masyarakat madani adalah suatu kelompok orang yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan menerapkan sikap demokratis dalam menjalankan kehidupan.
Terciptanya masyarakat yang aman, tentram dan damai tanpa adanya pembagian kelas-kelas serta menghilangkan adanya diskriminasi merupakan tujuan dari adanya masyarakat madani.
Banyak negara yang berusaha menerapkan konsep masyarakat madani, salah satunya yaitu negara Indonesia. Dengan menerapkan konsep masyarakat madani suatu negara akan mudah dalam mengatur kebebasan hak dan kewajiban masyarakat negara tersebut dalam menjalankan kehidupannya. Negara dengan banyak keberagaman pasti akan menjunjung tinggi nilai pluralisme yang bertujuan untuk menjaga kemajemukan tersebut.
Secara umum ciri-ciri yang dimiliki oleh masyarakat madani atau civil society yaitu seperti hidup mandiri, memiliki rasa toleransi yang tinggi, berpartisipasi aktif dalam segala pembentukan kebijakan publik, bekerja sama secara sukarela, menjunjung tinggi nilia-nilai keadilan dan kejujuran, mengakui dan menghargai perbedaan, memiliki integritas nasional yang kokoh, menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan supremasi hukum serta terbuka dan transparan. Dari keseluruhan ciri-ciri tersebut, setidaknya terdapat lima point penting dalam civil society, yaitu sebagai berikut:
- Kebebasan yang dirasakan oleh masyarakat
- Masyarakat madani dalam menjalankan kehidupannya tidak bergantung dengan penuh pada pemerintahan dalam suatu negara. Namun masyarakat mendapatkan kebebasan menjalankan hidupnya asalkan menyeimbangkan antara hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Oleh karena itu masyarakat mampu dengan mudah untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
- Masyarakat yang mandiri
- Masyarakat madani mampu untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara mandiri. Mereka juga selalu mengembangkan kemampuan kreativitas untuk memperoleh kebutuhan yang menjadi tuntutan hidup mereka. Dengan mengembangkan kreativitas yang ada dalam diri mereka tersebut mereka memperoleh kebahagiaan tersendiri.
- Berlandaskan nilai-nilai moral
- Dalam berperilaku, masyarakat madani tidak lepas dari nilai-nilai moral yang berlaku. Mereka menjunjung tinggi nilai-nilai, norma, dan hukum kemanusiaan. Tidak hanya itu masyarakat madani juga pastinya berlandaskan pada hukum yang ditetapkan oleh agama dan mempercayai, mengimani, dan meyakini adanya Tuhan Yang Maha Pencipta. Dengan hal-hal tersebut maka segala sesuatu yang dikerjakan oleh mereka akan selalu diridhoi oleh Tuhan Sang Pencipta alam semesta dan isinya sehingga akan bernilai positif dan berpengaruh baik untuk masyarakat tersebut.
- Menjunjung tinggi sikap toleransi
- Masyarakat madani sangat menjunjung tinggi rasa saling menghormati, saling menghargai, dan saling menerima segala bentuk perbedaan yang ada sehingga terlahirlah kedamaian sosial di dalam masyarakat tersebut. Meraka bersikap dewasa akan perbedaan yang ada, dari perbedaan tersebut dapat saling memperkaya budaya dan akan menjadi suatu hal yang tentunya akan bernilai positif. Dengan saling menghormati satu kelompok dengan kelompok lain, individu dengan individu lain. Maka tidak akan terjadi sebagai bentuk macam pertikaian seperti konflik antar SARA (Suku Agama Ras).
- Terwujudnya pemerintahan yang modern
- Masyarakat madani yang selalu menciptakan kestabilan antar seluruh elemen masyarakat akan melahirkan suatu badan organisasi modern dan berkemajuan. Dengan hal tersebut lambat laun maka masyarakat madani akan melahirkan sosok sosok pemimpin modern dan kompeten.
Selain itu ada beberapa bentuk masyarakat sipil pada lingkup kelompok-kelompok kecil dalam masyarakat biasanya disebut dengan organisasi masyarakat sipil atau biasa disebut dengan akronim "ormas" atau juga ada yang menyebutnya Lembaga Swadaya Masyarakat atau biasa disingkat "LSM".Â
Organisasi masyarakat sipil ini memiliki beberapa ciri antara lain yaitu: dalam hal pendanaan ditanggung secara mandiri (tidak bergantung pada pemerintah), swadaya yang dimanfaatkan bersumber dari sumber daya yang ada pada lingkungan sekitar, bertujuan untuk membentuk atau memberdayakan masyarakat untuk menjadi lebih produktif, bergerak pada bidang sosial, tidak melibatkan diri di ranah politik dalam rangka merebut kursi kepemimpinan, dan tentunya bersifat saling menghargai segala macam bentuk keberagaman. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H