Pacu Jantung Otak yang Lebih Pintar untuk Parkinson
Parkinson, penyakit yang menyebabkan tremor, kaku, dan gerakan lambat, telah lama menjadi tantangan bagi dunia medis. Saat ini, ada sebuah inovasi menjanjikan bernama stimulasi otak dalam adaptif (adaptive deep brain stimulation atau aDBS) yang bisa menjadi solusi baru. Bayangkan ini seperti "pacu jantung otak" yang bisa menyesuaikan diri.
Bagaimana cara kerjanya?
Jika stimulasi otak dalam biasa bekerja seperti menyalakan lampu dengan saklar on/off, aDBS lebih seperti dimmer lampu yang bisa diatur kecerahannya. Alat ini menggunakan kecerdasan buatan untuk memantau aktivitas otak dan secara otomatis menyesuaikan intensitas stimulasi listrik sesuai kebutuhan pasien. Jadi, saat gejala Parkinson muncul, alat ini akan langsung bereaksi dan mengurangi gejalanya.
Apa saja manfaatnya?
- Lebih Personal: aDBS menyesuaikan diri dengan kondisi setiap pasien, sehingga pengobatan lebih tepat sasaran.
- Lebih Efektif: Banyak pasien melaporkan pengurangan gejala yang signifikan, bahkan hingga 50% dibandingkan dengan metode konvensional.
- Lebih Fleksibel: aDBS bisa bekerja sama dengan obat-obatan Parkinson, seperti levodopa, sehingga memberikan efek yang lebih stabil.
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun menjanjikan, aDBS masih memiliki beberapa tantangan. Salah satunya adalah proses pemasangan yang cukup kompleks dan membutuhkan tenaga medis yang terlatih. Namun, para peneliti terus berupaya menyederhanakan proses ini agar aDBS bisa diakses oleh lebih banyak pasien.
Masa Depan yang Cerah
aDBS memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita mengobati Parkinson. Dengan terus berkembangnya teknologi ini, kita bisa berharap akan semakin banyak pasien yang mendapatkan manfaat dari pengobatan yang lebih presisi dan efektif.
aDBS adalah sebuah terobosan yang menjanjikan dalam pengobatan Parkinson. Dengan kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasien, aDBS membuka jalan menuju masa depan di mana Parkinson bisa dikelola dengan lebih baik.
Referensi:
- University of California, San Francisco. "AI-powered 'brain pacemaker' shows promise in treating Parkinson's disease." https://www.ucsf.edu/news/2024/08/428246/taming-parkinsons-disease-intelligent-brain-pacemakers
- National Institutes of Health (NIH). "NIH-funded study finds 'brain pacemaker' may improve Parkinson's treatment." https://www.youtube.com/watch?v=UhoC2j4B6Uo
- Medical News Today. "AI-powered 'brain pacemaker' shows promise in treating Parkinson's disease." https://www.cnbc.com/2017/10/05/brain-pacemaker-stops-tremors-helps-parkinsons-sufferers.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
