Mohon tunggu...
Mujibta Yakub
Mujibta Yakub Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Hobi Menulis, Berbagi Faedah (Manfaat), Belajar, Religi (Islam).

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pelanggaran Data Publik Nasional: Mengguncang Lanskap Keamanan Siber

16 Agustus 2024   09:26 Diperbarui: 16 Agustus 2024   09:48 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para ahli mendesak individu untuk mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi diri mereka sendiri setelah pelanggaran besar ini. Langkah-langkah pencegahan ini termasuk mengganti kata sandi untuk akun yang berpotensi terkena dampak, memantau secara ketat laporan keuangan dan laporan kredit untuk aktivitas yang tidak sah, dan mempertimbangkan pembekuan kredit dengan biro utama seperti Equifax, Experian, dan TransUnion [1].

Selain itu, berlangganan layanan perlindungan pencurian identitas sangat direkomendasikan. Layanan ini dapat memantau data pribadi di dark web dan memberi peringatan kepada pengguna tentang aktivitas yang mencurigakan [2]. Di era di mana informasi adalah mata uang, kewaspadaan seperti itu telah menjadi tidak hanya disarankan, tetapi diperlukan.

Mungkin yang paling penting, individu diperingatkan untuk tetap waspada terhadap upaya phishing. Setelah pelanggaran skala besar, penjahat siber sering meluncurkan kampanye yang ditargetkan, berusaha mengeksploitasi ketakutan dan kebingungan seputar insiden tersebut. Para ahli menekankan pentingnya menghindari tautan yang mencurigakan dan menahan diri untuk tidak memberikan informasi sensitif kepada sumber yang tidak terverifikasi [1].

Pelanggaran National Public Data berfungsi sebagai momen penting dalam pertempuran yang sedang berlangsung untuk keamanan data. Hal ini menyoroti kebutuhan kritis akan peraturan yang lebih kuat, langkah-langkah keamanan yang lebih kuat, dan perubahan mendasar dalam cara kita mendekati perlindungan data. Saat kita melangkah maju, jelas bahwa pelajaran yang dipetik dari insiden ini akan membentuk masa depan keamanan siber untuk tahun-tahun mendatang.

Sebagai kesimpulan, pelanggaran National Public Data berdiri sebagai pengingat nyata akan kerentanan dalam infrastruktur digital kita. Hal ini menekankan kebutuhan mendesak untuk langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan, peraturan yang lebih ketat, dan komitmen yang diperbarui untuk melindungi informasi pribadi. Saat kita menavigasi dampak dari pelanggaran monumental ini, satu hal yang jelas: lanskap keamanan data tidak akan pernah sama lagi.

Referensi:

[1] https://news.bloomberglaw.com/privacy-and-data-security/background-check-data-of-3-billion-stolen-in-breach-suit-says 

[2] https://www.nbcwashington.com/news/national-international/2-9-billion-data-records-may-have-been-exposed-in-a-data-breach-heres-what-to-know/3695197/ 

[3] https://www.cbsnews.com/news/social-security-number-leak-npd-breach-what-to-know/ 

[4] https://www.latimes.com/business/story/2024-08-13/hacker-claims-theft-of-every-american-social-security-number 

[5] https://monitor.mozilla.org/breach-details/NationalPublicData

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun