Mohon tunggu...
Mujibta Yakub
Mujibta Yakub Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Hobi Menulis, Berbagi Faedah (Manfaat), Belajar, Religi (Islam).

Selanjutnya

Tutup

Nature

Biorepository Bulan: Melindungi Keanekaragaman Hayati Bumi

3 Agustus 2024   14:08 Diperbarui: 3 Agustus 2024   14:57 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pplx-res.cloudinary.com

Rencana Cadangan Biorepository Bulan: Melindungi Keanekaragaman Hayati Bumi di Luar Planet Kita

Di era di mana perubahan iklim dan aktivitas manusia mengancam banyak spesies dengan kepunahan, para ilmuwan telah mengusulkan solusi berani yang melihat ke bintang-bintang - atau lebih tepatnya, tetangga langit kita. Konsep biorepository bulan, sebuah fasilitas di Bulan yang dirancang untuk menyimpan dan melestarikan sampel biologis dari spesies terancam punah di Bumi, telah menarik imajinasi para peneliti dan konservasionis. Pendekatan inovatif ini, seperti yang dilaporkan oleh Universitas Minnesota, bertujuan untuk menciptakan cadangan yang aman untuk keanekaragaman hayati Bumi, memanfaatkan lingkungan unik Bulan untuk penyimpanan kriogenik jangka panjang [1].

Keunggulan Kriogenik Bulan

Lingkungan bulan menawarkan beberapa keuntungan menarik untuk melestarikan warisan biologis Bumi. Mungkin yang paling mencolok adalah kawah yang selalu terbayangi di dekat kutub bulan, yang mempertahankan suhu sangat rendah sekitar -246C (-410F). Freezer alami yang dalam ini memberikan kondisi ideal untuk penyimpanan kriogenik tanpa perlu sumber daya pendingin tambahan [2]. Dr. Jekan Thanga, seorang peneliti di Universitas Arizona, menjelaskan, "Dasar kawah ini telah berada dalam kegelapan selama miliaran tahun, menciptakan lingkungan yang sempurna dan stabil untuk penyimpanan jangka panjang sampel biologis" [3].

Metode pendinginan pasif ini menghilangkan risiko yang terkait dengan kegagalan sistem listrik yang dapat membahayakan repositori berbasis Bumi. Svalbard Global Seed Vault, yang sering disebut sebagai "Vault Kiamat," telah menghadapi tantangan karena perubahan iklim. Pada tahun 2017, mencairnya permafrost menyebabkan banjir di terowongan masuk vault, menyoroti kerentanan bahkan fasilitas terestrial kita yang paling aman [4].

Selain itu, lokasi bulan menyediakan tempat perlindungan dari ketegangan geopolitik dan bencana lingkungan yang dapat mengancam repositori berbasis Bumi. Seperti yang dicatat oleh Dr. lvaro Daz-Gil, seorang ahli biologi konservasi yang terlibat dalam proyek ini, "Bulan menawarkan lokasi yang netral secara politik dan stabil secara lingkungan, bebas dari ketidakpastian yang kita hadapi di Bumi" [5].

Perlindungan Radiasi dan Solusi Penyimpanan

Meskipun lingkungan Bulan menawarkan banyak manfaat, ia juga menghadirkan tantangan unik. Radiasi luar angkasa, misalnya, menimbulkan ancaman signifikan terhadap sampel biologis. Namun, para peneliti telah menemukan solusi cerdas untuk masalah ini. Salah satu proposal melibatkan penyimpanan sampel dalam tabung lava bulan atau membangun struktur berdinding tebal menggunakan batu bulan [6]. Perisai alami atau buatan ini dapat memberikan perlindungan yang diperlukan dari sinar kosmik berbahaya dan radiasi matahari.

Dr. Thanga dan timnya telah mengusulkan konsep yang mereka sebut "Moon Ark," yang akan menggunakan serangkaian bola seukuran bola sepak yang terbuat dari superalloy berbasis nikel untuk menampung sampel biologis. Bola-bola ini akan dihubungkan oleh struktur tubular dan dikubur di bawah permukaan bulan untuk perlindungan tambahan [7].

Melestarikan Keanekaragaman Hayati Bumi

Biorepository bulan yang diusulkan awalnya akan fokus pada melestarikan sampel dari spesies yang paling berisiko, dengan tujuan akhir untuk kriopreservasi berbagai keanekaragaman hayati Bumi. Proyek ambisius ini dapat berfungsi sebagai cadangan penting untuk upaya konservasi di Bumi, berpotensi memungkinkan untuk menghidupkan kembali spesies yang punah di masa depan.

Sebagai bukti konsep, para peneliti telah berhasil melakukan kriopreservasi sampel kulit dari ikan karang yang disebut starry goby. Dr. Mary Hagedorn, seorang ahli biologi kelautan di Smithsonian Conservation Biology Institute, menjelaskan, "Kami telah mendemonstrasikan bahwa kami dapat berhasil membekukan dan mencairkan sampel biologis yang kompleks. Ini adalah langkah pertama yang penting dalam membuktikan kelayakan biorepository bulan" [8].

Proyek ini membayangkan penyimpanan berbagai bahan biologis, termasuk sel kulit, sperma, telur, dan embrio. Sampel-sampel ini akan dikemas dengan hati-hati dalam nampan baja tahan karat, masing-masing disegel dengan label keamanan bernomor untuk memastikan integritas dan keterlacakannya [9].

Tata Kelola dan Kerja Sama Internasional

Mengingat signifikansi global dari inisiatif ini, tata kelolanya akan melibatkan kerja sama internasional yang ekstensif. Struktur yang diusulkan mirip dengan Svalbard Global Seed Vault, dengan entitas publik yang mengawasi operasi untuk memastikan transparansi dan akses yang adil [10].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun