Ciaran Martin, Profesor di Blavatnik School of Government Universitas Oxford, mencatat bahwa gangguan ini menyoroti kerapuhan infrastruktur Internet inti dunia. Insiden ini menegaskan pentingnya langkah-langkah keamanan siber yang kuat dan potensi kerentanan yang diciptakan oleh keterhubungan sistem TI global. Ajay Unni, CEO StickmanCyber, menggambarkan peristiwa ini sebagai "bencana besar" bagi alat keamanan siber untuk menjadi penyebab utama gangguan TI global, menekankan perlunya solusi keamanan yang lebih tangguh.
Insiden ini berfungsi sebagai panggilan untuk bangun bagi organisasi untuk menilai kembali ketergantungan infrastruktur TI mereka dan mengembangkan rencana kontingensi yang lebih kuat untuk mengurangi dampak dari gangguan berskala besar serupa di masa depan. Misalnya, organisasi mungkin perlu mempertimbangkan langkah-langkah seperti diversifikasi vendor perangkat lunak, meningkatkan pengujian dan validasi pembaruan perangkat lunak sebelum penerapan, serta memperkuat protokol pemulihan bencana mereka.
Data dan Informasi Tambahan
Menurut data dari National Institute of Standards and Technology (NIST), insiden keamanan siber meningkat sebesar 10% setiap tahun sejak 2015. Ini menunjukkan tren yang mengkhawatirkan di mana sistem TI global menjadi semakin rentan terhadap gangguan. Selain itu, penelitian dari Ponemon Institute pada tahun 2023 menunjukkan bahwa rata-rata biaya downtime akibat gangguan siber untuk perusahaan besar adalah sekitar $5,6 juta per insiden, yang mencerminkan dampak ekonomi signifikan dari insiden semacam itu.
CrowdStrike sendiri, sebagai salah satu penyedia solusi keamanan siber terkemuka, memiliki lebih dari 20.000 pelanggan di seluruh dunia, dengan banyak di antaranya adalah organisasi besar di sektor-sektor kritis seperti keuangan, kesehatan, dan pemerintahan. Dengan tingkat adopsi yang tinggi ini, kerusakan yang disebabkan oleh cacat perangkat lunak mereka menyebar dengan cepat dan berdampak luas.
Upaya pemulihan juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara penyedia layanan dan pengguna akhir. Microsoft dan CrowdStrike bekerja sama dengan pelanggan mereka untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah, menunjukkan bagaimana kemitraan dapat mempercepat proses pemulihan. Namun, proses ini juga menunjukkan keterbatasan dalam ketergantungan pada solusi teknologi tunggal, di mana kerusakan pada satu komponen dapat menyebabkan kegagalan sistemik.
Gangguan siber global pada 19 Juli 2024 merupakan peringatan bagi dunia tentang kerentanan sistem TI yang saling terhubung. Dengan akar penyebabnya yang ditelusuri ke cacat perangkat lunak dalam produk keamanan siber yang digunakan secara luas, insiden ini menunjukkan betapa kritisnya langkah-langkah keamanan yang kuat dan rencana pemulihan bencana yang efektif.
Organisasi di seluruh dunia perlu mengambil pelajaran dari insiden ini untuk meningkatkan ketahanan mereka terhadap gangguan semacam itu. Dengan mengadopsi pendekatan yang lebih proaktif terhadap keamanan siber, termasuk diversifikasi vendor dan peningkatan pengujian perangkat lunak, serta memperkuat protokol pemulihan bencana, mereka dapat mengurangi risiko dan dampak dari gangguan besar di masa depan.
---
Referensi:
1. NBC News. (2024, July 19). "Global cyber outage grounds flights, interrupts broadcasts, affects healthcare and financial services." Retrieved from [NBC News](https://www.nbcnews.com).
 Â
2. Reuters. (2024, July 19). "Widespread cyber outage impacts multiple industries worldwide." Retrieved from [Reuters](https://www.reuters.com).
 Â
3. Sky News. (2024, July 19). "Broadcasting disruption: Sky News goes off-air due to cyber outage." Retrieved from [Sky News](https://www.skynews.com).
 Â
4. BBC News. (2024, July 19). "Cyber outage causes chaos across various sectors including healthcare and government services." Retrieved from [BBC News](https://www.bbc.com).
 Â
5. National Institute of Standards and Technology (NIST). "Annual increase in cybersecurity incidents." Retrieved from [NIST](https://www.nist.gov).
 Â
6. Ponemon Institute. (2023). "Cost of Downtime Survey Results." Retrieved from [Ponemon Institute](https://www.ponemon.org).