Mohon tunggu...
Mujibta Yakub
Mujibta Yakub Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Hobi Menulis, Berbagi Faedah (Manfaat), Belajar, Religi (Islam).

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Psilocybin dan Konektivitas Otak: Cara Baru Mengatasi Depresi

18 Juli 2024   13:17 Diperbarui: 18 Juli 2024   13:20 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesimpulan

Psilocybin, dengan kemampuannya untuk menyebabkan desinkronisasi neural yang signifikan, membuka jalan baru dalam penelitian dan terapi psikiatri. Kemampuan senyawa ini untuk merombak konektivitas otak dan meningkatkan plastisitas neural menjadikannya alat yang kuat dalam memerangi gangguan mental. Dengan penelitian lebih lanjut, psilocybin dapat menjadi bagian integral dari pendekatan inovatif dalam perawatan kesehatan mental, menawarkan harapan baru bagi mereka yang menderita gangguan seperti depresi dan kecemasan. Seiring kemajuan ilmiah terus berkembang, pemahaman kita tentang potensi psilocybin dalam meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional akan terus berkembang, membuka pintu untuk aplikasi terapeutik yang lebih luas.

Referensi

1. Carhart-Harris, R. L., et al. (2012). Neural correlates of the psychedelic state as determined by fMRI studies with psilocybin. *Proceedings of the National Academy of Sciences*, 109(6), 2138-2143.
2. Muthukumaraswamy, S. D., et al. (2013). Broadband cortical desynchronization underlies the human psychedelic state. *Journal of Neuroscience*, 33(38), 15171-15183.
3. Preller, K. H., et al. (2016). Effective connectivity changes in LSD-induced altered states of consciousness in humans. *Proceedings of the National Academy of Sciences*, 113(17), E3657-E3666.
4. Tagliazucchi, E., et al. (2014). Increased global functional connectivity correlates with LSD-induced ego dissolution. *Current Biology*, 26(8), 1043-1050.
5. Pollan, M. (2018). *How to Change Your Mind: What the New Science of Psychedelics Teaches Us About Consciousness, Dying, Addiction, Depression, and Transcendence*. Penguin Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun