Pasar wisata ruang angkasa, termasuk penerbangan balon stratosfer, diperkirakan akan tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang. Pada tahun 2019, pasar wisata ruang angkasa global bernilai USD 495,79 juta dan diproyeksikan mencapai USD 14.547,15 juta pada tahun 2031, tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 40,2% dari 2024 hingga 2031 . Pertumbuhan cepat ini didorong oleh kemajuan teknologi, minat yang meningkat dari individu dengan kekayaan bersih tinggi, dan investasi yang semakin besar dalam penelitian dan pengembangan oleh entitas pemerintah dan komersial. Pasar ini dibagi menjadi pengalaman orbital dan suborbital, dengan penerbangan suborbital mendapatkan daya tarik karena biaya yang lebih rendah dan teknologi roket yang dapat digunakan kembali . Amerika Utara saat ini mendominasi pasar, memegang 42,0% pangsa pada tahun 2021, berkat infrastruktur yang berkembang dengan baik dan basis penelitian yang kuat . Dengan semakin banyaknya perusahaan yang memasuki sektor wisata balon stratosfer, menawarkan pengalaman dengan berbagai harga mulai dari $50.000 hingga $125.000 per kursi, pasar ini diperkirakan akan menjadi semakin kompetitif dan dapat diakses oleh berbagai konsumen  .
---
Referensi
1. Stratospheric Balloon Tourism: A New Frontier in Space Travel.
2. World View Enterprises: Redefining Space Tourism with Stratospheric Balloon Flights.
3. Space Perspective: Launching Higher Altitude Flights.
4. The Importance of the Stratosphere in Space Tourism.
5. Global Space Tourism Market: Growth and Future Prospects.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H