Penelitian masa depan bertujuan untuk mengatasi tantangan ini dengan mengembangkan bahan yang lebih tahan lama dan meningkatkan algoritma kontrol. Integrasi dengan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan adaptabilitas robot lunak.Â
Para peneliti juga mengeksplorasi aplikasi baru di bidang perawatan kesehatan, eksplorasi, dan otomatisasi industri, dengan potensi bagi robot lunak untuk menavigasi dan memetakan wilayah yang belum dijelajahi secara otonom. Seiring perkembangan bidang ini, fokus kemungkinan akan pada peningkatan produksi robot lunak, meningkatkan fungsionalitas mereka, dan memperluas aplikasi di dunia nyata.
Referensi:
1. TechCrunch, "The Evolution of Soft Robotics," 2022.
2. Nature, "Soft Robotics: Past, Present, and Future," 2023.
3. Harvard University, "Octobot: The First Fully Autonomous Soft Robot," 2016.
4. IEEE Spectrum, "Advancements in Pneumatic and Fluidic Actuators," 2023.
5. MIT Technology Review, "The Role of AI and Machine Learning in Soft Robotics," 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H