Apa Kabar Nyamuk? (Part 1)

Sejatinya Nyamuk merupakan hewan kecil yang bisa terbang dan memiliki sifat parasit terhadap manusia. Dalam hal ini Nyamuk hanya sebagai perumpamaan seorang laki-laki. Selain Nyamuk, bunga Lavender pun hadir dalam kisah ini. Lavender adalah sebutan bagi perempuan miskin yang sempat menjatuhkan hatinya kepada Nyamuk.

Lavender merupakan bunga kecil-kecil, berwarna ungu dan dapat mengusir Nyamuk. Entah kenapa belakangan Nyamuk lebih suka dekat dengan bunga yang satu ini. Dia pura-pura tidak menjauh atau karena Nyamuk merasa tertarik dengan bunga ini? Entahlah yang bisa menjawab hanyalah Nyamuk itu.

Di awal cerita Nyamuk dan Lavender tidak saling mengenal satu sama lain. Mungkin tuhan yang merencanakan semua ini. Suatu ketika Lavender butuh berkas-berkas pribadinya yang bersifat penting. Berkas itu digunakan untuk melengkapi data di tempat ia bekerja. Lavender meminta bantuan kepada teman sekaligus juniornya si Nyamuk. 

Juniornya si Nyamuk pada saat itu belum bisa membantu Lavender. Kemudian muncullah Nyamuk di grup sosial media dan mengatakan bahwa dia sedang di rumah sepulang dari Bandung untuk mengikuti sekolah militer untuk kenaikan pangkatnya. Rumah Nyamuk ternyata tidak jauh dengan rumah orang tua Lavender -+ 5km setelah Lavender menanyakan alamat rumahnya.

Lavender:" assalamualaikum.... maaf sebelumnya. Bolehkah saya tau alamat rumah Anda?"

Nyamuk:" waalaikum salam, iya dengan siapakah ini? Rumah ku di daerah Pasir"
Lavender:" boleh kah saya minta tolong?" rumah saya di daerah pantai (pantai dan pasir dekat).

Nyamuk:" iya boleh, apa yang dapat saya bantu?.

Lavender :" saya nitip bawakan FC ijazah, KK, dan akta kelahiran saya"

Nyamuk:" oke tapi nanti saya akan kembali ke Malang hari sabtu, lalu bagaimana saya ambil berkasmu itu?"

Lavender :" kamu datang ke rumah orang tuaku yang ada di dusun pasir, silahkan nnti kamu tanya rumahnya Lavender"
Nyamuk:" oke... nanti saya ambil kesana hari minggu"

Beberapa hari kemudian Lavender menghubungi orang tuanya untuk menyiapkan berkas yang akan dititipkan kepada Nyamuk. Dan ternyata ...

Nyamuk:" Lavender... hari ini saya mau datang ke rumah orang tuamu"
Lavender :" jangan hari ini ya.. kemungkinan hari ini orang tua sibuk sehingga tidak ada di rumah"

Nyamuk:" oh ya sudah kalau gitu. Kapan bisanya saya  ke rumah?"
Lavender:" nanti setelah saya kabari dan berkasnya sudah disiapkan"

Nyamuk:" oke..."

Sehari kemudian, hari minggu Nyamuk menghubungi Lavender kembali bahwa sore ini dia akan datang kerumah.

Lavender:" jangan hari ini nanti Rabu saja kamu ke rumah!

Nyamuk:" oke, tapi kenapa tidak sekarang aja. Kan lebih cepat lebih baik"

Lavender:" iya tapi kalau sore jam segini orang tua saya tidak di rumah".

Nyamuk:" oh gitu...ya sudah"

Nyamukpun setia menunggu hingga hari Rabu agar bisa mampir sejenak ke rumah orang tua Lavender. Tiba hari rabu, Nyamuk pun datang ke rumah orang tua Lavender pada waktu asar tiba dan sebelumnya tanpa memebritahukan Lavender terlebih dahulu. Handphone Lavenderpun berdering tanda pesan masuk."

Nyamuk:" pesan yang berisi gambar pintu dan teras rumah orang tua Lavender" dan tertuliskan "rumahmu terkunci sepertinya tidak ada orang, dan saya tetpon nomor orang tuamu tak ada yang menjawab"

Serontak saat itu juga Lavender kaget dan membalas pesan singkat itu...

Lavender:" haduhhhh,.... maaf maaf maaf mungkin orang tua saya belum pulang... masih sibuk di luar.

Nyamuk:" oke saya tunggu samapai orang tua mu datang"
Lavender:" oke,, terima kasih maaf merepotkan"

Nyamuk:" iya tak apa-apa"

Akhirnya kedua orang tua Lavender dan Nyamuk dipertemukan setelah beberapa menit  Nyamuk menunggu. Nyamuk dipersilahkan masuk ke rumah itu. Kemudian orang tua Lavender menyodorkan titipan yang berisi berkas pentingnya Lavender. Dengan tidak ragu-ragu, Nyamukpun membuka amplop isi berkas itu. Nyamuk membaca dan mengomentarinya satu persatu. 

Pada ijasah di lembar belakangnya tertera nilai ujian yang diperoleh. Nyamukpun terkaget-kaget karena nilai yang ia peroleh sangat berbeda jauh dengan nilainya Lavender sehingga ia memuji Lavender dihadapan orang tuanya. 

Setelah sekian lama mereka bercerita tentang Lavender dan kariernya Nyamuk, akhirnya Nyamuk meminta izin pulang karena waktupun menunjukkan hampir maghrib.

BERSAMBUNG......