Mohon tunggu...
Al Muh
Al Muh Mohon Tunggu... -

Penulis best seller di dunia lain.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Waktunya Mati, Sayang

16 November 2016   11:34 Diperbarui: 16 November 2016   13:48 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Suatu malam di sebuah Kafe.

"Sayang, aku punya sesuatu buat kamu." Kata si wanita.

"Oh ya, apa itu?" Tanya si pria dengan wajah antusias.

"Ini sayang." Si wanita menyodorkan sebuah jam tangan.

"Wah, kok kamu tahu aku lagi pengen jam tangan?"

"Tahu dong. Aku pakaikan ya?"

Si pria mengulurkan tangan, lalu si wanita mengenakan jam tangan itu dilengan kiri si pria.

"Makasih ya sayang. Bagus jamnya, aku suka."

"Sama-sama. Jam ini unik lho sayang. Ada timer nya."

"Timer?"

"Iya, sini coba aku atur dulu timer nya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun