Aku seorang pemalas.
Ayahku selalu bilang:
Hijrahlah nak, jangan jadi pemalas.
Tapi aku tak peduli itu.
Sampai akhirnya,
Ayahku dipanggil Sang Maha Kuasa.
Tak lama, ibuku sakit-sakitan.
Aku menangis,
Untuk berobat ibuku saja, aku tak punya uang.
Mungkin ini hasil dari seorang pemalas.
Aku harus berubah.
Ayah,
Terima kasih.
Sekarang aku mengerti.
Setiap manusia harus berhijrah.
Tak perlu besar-besaran,
Bisa dimulai dari diri sendiri.
Dari seorang pemalas, jadi seorang yang rajin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI