Mohon tunggu...
Taufik Al Mubarak
Taufik Al Mubarak Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Tukang Nongkrong

Taufik Al Mubarak, blogger yang tak kunjung pensiun. Mengelola blog https://pingkom.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Prabowo Subianto Pernah Dikebiri saat Bertugas di Timor Timur, Benarkah?

16 September 2023   19:15 Diperbarui: 12 Januari 2024   20:02 46206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rapat Kerja Koalisi Indonesia Maju di DPP Golkar. Foto: Instagram.com/Prabowo

Apakah Prabowo tidak pernah mencoba meng-counter isu soal dirinya dikebiri oleh pasukan Falintil/Fretilin? Pernah, bahkan dalam bentuk buku frequently asked questions (FAQ) atau pertanyaan paling sering ditanyakan tentang Prabowo. Jika saya tidak salah ingat, Buku Biru Jawab Isu Prabowo Tak Punya Anu, itu diterbitkan untuk meng-counter isu yang bakal menyerang menantu Presiden Soeharto itu dalam pesta Pilpres 2014 silam.

Dalam buku Buku Biru Jawab Isu Prabowo Tak Punya 'Anu', salah satu pertanyaan yang dicoba jawab adalah: Prabowo nggak punya "anu"? Dan jawaban yang diberikan dalam buku tersebut adalah "Kalau nggak punya "anu" kenapa punya anak. Anaknya menjadi desainer dunia dan mendesain mobil BMW seri termewah yg hanya diproduksi 5 unit saja di dunia."

Saya tidak tahu apakah jawaban tersebut mampu meredam rasa penasaran netizen atau orang-orang yang meragukan kejantanan Prabowo. Tapi satu hal yang diketahui publik, sejak bercerai dari Titiek Soeharto, Prabowo tidak pernah lagi menikah.

Oh ya, ada satu lagi cerita bahwa Hercules adalah sosok di balik pembebasan Prabowo dari markas Fretilin. Ke mana pasukan Kopassus Indonesia yang hebat itu? Saya justru melihat kasus penangkapan Prabowo oleh Falintil itu jangan-jangan hanya propaganda belaka, persis seperti dilakukan oleh mertua-nya ketika Serangan Umum 11 Maret. Isu penangkapan itu dihembuskan justru untuk menunjukkan bahwa Prabowo seorang pemberani, rela mati membela republik, padahal ia punya tujuan mencari muka daripada Soeharto. Iya, kok Falintil begitu mudahnya melepaskan Prabowo yang seorang perwira?

Lagi pula, setelah bertugas di Timor-Timur itu, karir Prabowo meroket dan pangkatnya naik begitu cepat, dengan memegang beberapa jabatan strategis di bidang kemiliteran. Dan, Hercules 'sang penyelamat' menjadi penguasa Tanah Abang, yang tak seorang pun berani mengusiknya. Tanya kenapa? Karena adanya perlindungan dari jenderal yang 'pernah' dikebiri Fretilin. Apakah ini masuk akal?

Terlepas apa pun cerita di media, saya justru meragukan rumor ini, sekaligus cerita kehebatan Prabowo!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun