Pengalaman Saya Mendapatkan $2000 dari Quora

Benar, kalian tidak salah baca judul tulisan ini. Apa yang saya tulis berikut ini berdasarkan pada pengalaman saya sendiri. Hanya saja, pengalaman ini terjadi setahun sebelum dunia disibukkan oleh Pandemi Covid-19, yang membuat mimpi semua orang seakan jadi berantakan dalam sekejab. 

Itu pula yang menimpa saya selama Pandemi melanda. Meski masih tetap menghasilkan uang dalam bentuk dollar, tapi jumlahnya jauh dari harapan. Lalu, bagaimana pengalaman saya mendapatkan uang $2000 dari Quora? 

Ceritanya terjadi secara tidak terduga bahkan saya pun awalnya hampir tidak percaya. Ibarat seseorang yang sedang menggali sumur untuk mendapatkan sumber air minum, lalu menemukan bongkahan emas, begitulah yang terjadi pada saya. 

Saat itu (akhir tahun 2018), saya sedang mengikuti sebuah kompetisi SEO Blog yang dibuat oleh sebuah brand. Berbeda dengan lomba blog biasa, pemenang kompetisi SEO Blog dihitung berdasarkan peringkat di mesin pencari. 

Dan, untuk terus bersaing di page one (sebutan blogger untuk halaman pertama Google), seorang blogger harus melakukan sejumlah optimasi blog, salah satunya backlink (inbound link).

Nah, ketika saya mencari backlink berkualitas di internet, beberapa ulasan di blog berbahasa Inggris yang saya baca, mengarahkan saya untuk aktif di forum tanya jawab Quora. 

Menurut ulasan di blog tersebut, backlink dari Quora termasuk tautan berkualitas, seperti halnya backlink dari Medium atau Wikipedia. Mulailah saya membuat akun di Quora dan menjawab beberapa pertanyaan yang sesuai dengan minat saya. 

Setelah sebulan lebih saya aktif di Quora, datanglah sebuah email notifikasi bahwa saya diundang mengikuti Program Mitra Quora. Dalam email itu dijelaskan bahwa seorang mitra yang sukses bisa menghasilkan lebih $1000 dari Quora.

Coba, blogger mana yang tidak tergiur menerima email begitu? Tanpa menunggu waktu Subuh, saya pun langsung mengklik tombol "accept" yang ada di dalam kiriman email. 

Jadilah saya seorang mitra Quora dan dapat langsung menghasilkan uang dari memberi pertanyaan. Ya, di Quora, seorang mitra akan mendapatkan uang dari membuat pertanyaan. 

Saat awal-awal program ini diluncurkan, satu pertanyaan dihargai $0.03. Semakin banyak pertanyaan yang diajukan, berarti semakin besar pula dollar yang didapatkan. 

Belakangan, pihak Quora membuat perubahan: hanya pertanyaan yang memiliki jawaban dan memiliki tayangan yang akan menghasilkan. Pertanyaan yang memiliki trafik dari sumber eksternal (seperti Google, Yahoo!, dst) berpotensi mendapatkan hasil lebih besar.

Meskipun saya sudah menjadi mitra, seingat saya, baru pada hari ketiga saya mengajukan pertanyaan sebagai mitra. Ini bukan karena saya tidak memiliki stok pertanyaan, melainkan karena saya tidak begitu yakin dengan program tersebut. Soalnya, saya tidak begitu percaya dengan program gampangan yang memberi iming-iming uang. 

Pun begitu, saya tetap mengajukan 1-2 pertanyaan setiap hari dan menjawab pertanyaan orang lain, terutama yang sesuai dengan minat saya. Ingat, tujuan saya di Quora adalah mencari backlink (dan trafik) untuk blog saya yang sedang berkompetisi dalam lomba blog SEO.

Saat yang ditunggu-tunggu itu pun datang juga. Pada 10 Januari 2019, Quora mengirimkan pembayaran perdana ke akun PayPal saya. Jumlahnya tidak besar, hanya cukup untuk biaya minum kopi seminggu. 

Ya, pembayaran pertama yang saya terima dari Quora sebesar $12.24 atau setara Rp160 ribu. Saya pun bertambah yakin dengan Quora dan mulai serius mengajukan pertanyaan: kadang 5 pertanyaan dalam sehari, kadang 10 pertanyaan. Saya pun mulai menjawab sendiri pertanyaan yang saya ajukan, terutama setelah dua hari pertanyaan tersebut tidak menerima jawaban. 

Saya memang tidak menjadi pemenang dalam lombe blog SEO (hanya mendapatkan juara 4), tapi saya menemukan Quora yang memberi saya reward dalam bentuk dollar. Ini terbukti, penghasilan saya dari hari ke hari terus menanjak. 

Pembayaran bulanan yang saya terima pun lumayan. Bayaran bulanan paling besar yang saya teritama sepanjang menjadi mitra adalah $468,57. Jumlah tersebut tentu saja lebih besar dari gaji seorang aparatur sipil negara di sebuah provinsi.

Bulan madu bersama Quora hanya berlangsung selama dua tahun. Pada akhir 2020, Quora membuat perubahan yang sangat signifikan. Salah satunya mengurangi nilai valuasi pertanyaan yang membuat pendapatan para mitra turun drastis. 

Platform Quora sempat sepi beberapa saat, meski banyak pengguna masih aktif bertanya dan menjawab. Namun, jawaban yang diberikan tidak lagi mendalam dan panjang. Pengguna yang belum diundang menjadi mitra satu persatu meninggalkan Quora.

Di tengah kondisi tersebut, dunia pun harus menghadapi pandemi Covid-19 yang membuat banyak sisi kehidupan menjadi tidak sama lagi seperti sebelumnya. Work from home (WFH) menjadi trend baru. 

Para penulis lepas seperti saya pun harus bekerja dari rumah untuk membuat dapur tetap mengepul. Saya banyak mencari sumber pemasukan baru, meningkatkan skill serta aktif di sejumlah platform yang menawarkan reward untuk pengguna. Kerja 'memburu uang recehan' pun menjadi kebiasaan baru dan membuat saya ketagihan. Meskipun tidak begitu menggiurkan, saya menjalaninya dengan riang-gembira.

Lalu, lama-lama saya mulai bosan karena waktu yang saya luangkan tidak sepadan dengan hasil yang saya dapatkan. Mau tidak mau saya harus kembali menengok blog saya yang sempat saya telantarkan. Namun, ternyata mengais dollar selama pandemi ini jauh lebih sulit dari mencari jarum dari tumpukan jerami. 

Soalnya, penghasilan yang kita dapatkan tidak bisa diprediksi. Belakangan trafik blog saya begitu anjlok, sampai-sampai penghasilan saya dari blog pun menurun secara tajam. Bahkan saya sampai meminta bantuan Presiden Jokowi untuk mempromosikan blog saya di Twitter kepada para followersnya. 

Begitulah pengalaman saya mendapatkan uang $2000 dari Quora. Saya tidak yakin apakah pengalaman saya ini bisa memotivasi teman-teman semua atau tidak: bahwa ada banyak jalan mencari uang dari internet. 

Salam pak @jokowi, cuma mau bilang Banda Aceh diguyur hujan deras. Kalau ada waktu sudi kiranya bapak promo blog saya https://t.co/kM4T4bJifY kepada followers bapak. Soalnya, trafik blog saya lagi jeblok akhir2 ini. Terima kasih #IKN #Indonesia #blog #Aceh cc @prabowo--- Taufik Al Mubarak (@almubarak) March 17, 2022