Sebaiknya jangan mencintai penyair lagi
Aku mengheningkan sajak sedikit lama
Yang Kau beri tanda tanya tak berkesudahan
 aku dilumat titik penghabisan
Apakah harus mengulang kata yang pernah sama ?
Tentu aku tidak suka puisi klise
Cukup kita ditakdirkan  rima
Rima adalah pengakhiran yang adil bernama Luka
Sajak kita diawali klausa berulang
Pernah tertawa riang renyah
Tapi kini kau pergi pada kepergian
Yang tak kuharapkan kembali
Almualif
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H