Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ini Opsi Melepaskan Jeratan Cukong Kedaulatan Rakyat Prof Mahfud M.D.

10 November 2022   17:01 Diperbarui: 11 November 2022   13:18 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Credit: The Great Course Daily

Bersama kita perlu mencari solusinya. Tinggal usaha bersama yang perlu di satukan. There is a will there is a way! 

Tunggu dulu. Sebetulnya, tersedia banyak sekali putra/i Indonesia yang cakap untuk jabatan negara terpilih termaksud. Mereka itu terdiri dari guru, dosen, akademisi/pakar, mahasiswa, tenaga medis, purnawirawan/pensiunan, pekerja seni, olahragawan/i, masyarakat adat, dan banyak lagi. Mereka itu memiliki integritas dan kapasitas untuk menggerakkan Indonesia kembali ke jalur yang benar. Jalur menuju Indonesia makmur dan hebat.

Namun, mereka terkendala dengan biaya super mahal termaksud. Biaya ini dapat dihindari jika mereka itu dipilih tidak melalui jalur Pemilu biasa. Tetapi, rakyat mewakilkan pemilihan mereka itu melalui jalur undian atau lotre. 

Misalnya, jumlah legislator nasional ditambah dari 711 orang menjadi 1.500 orang. Dari jumlah ini, 711 orang dipilih melalui jalur biasa dan selebihnya, 789 orang dipilih oleh lotre atau undian. Masalah eligibility misalnya minimal S1 dapat dirancang dengan mudah.

Teknologi modern terkini memungkinkan untuk menciptakan sistem lotre yang deterministik. Juga, selama Pandemi Covid-19 kita sudah terbiasa dengan pertemuan dan kantor virtual. 

Hayu dukung gerakan: Undian Legislator/Pejabat Negara Terpilih.

kontak: kangmizan53@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun