Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jangan Gegara Seekor Tikus Lumbung Padi Dibakar

24 April 2020   20:04 Diperbarui: 26 April 2020   15:08 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menarik untuk diperhatikan bahwa belum ada terdengar diantara mereka yang sakit apalagi terjangkit virus Corona. Mereka dan keluarga sehat-sehat saja sejauh ini walaupun setiap hari bergumul dengan sampah dan lebih seru lagi saya belum pernah melihat ada diantara mereka menggunakan masker. 

Rahasia Kekebalan Virus Corona.

Patut diduga rahasia kekebalan orang-orang tersebut diatas seperti berikut ini. Sehari-hari mereka hidup di udara terbuka dengan stok antibodi yang selalu terjaga oleh hangatnya sinar matahari tropis. Selain itu, mereka juga terbiasa dengan aktivitas fisik termasuk banyak jalan kaki dan rumah yang tidak ada AC.

Fenomena yang menarik ini sesuai dengan prinsip bahwa semua virus termasuk virus Korona ini hanya dapat ditaklukan oleh Antibodi. Ini konsisten dengan pendapat banyak pakar kesehatan termasuk pakar Biokimia IPB, Dr. Sri Nurdiati yang juga Dekan FMIPA IPB. 

Lebih jauh, Mbak Sri ini mengatakan bahwa pemeliharaan Stok Antibodi dilakukan dengan sederhana dan gampang yaitu dengan pola hidup sehat seperti banyak jalan kaki, kena sinar matahari (berjemur), dan makan vitamin C dan E. Beberapa referensi mengatakan bahwa sumber vitamin C dan E tersebut mencakup buah, kacang-kacangan, dan sayuran.

Fitur Pasien Terjangkit Covid-19

Sejauh ini kita melihat ada dua fitur utama pasien terjangkit Covid-19. Pertama, kekurangan stok antibodi, dan kedua, tingginya intensitas dan frekuensi kontak dengan orang yang terjangkit virus Corona Sars-2, Covid-19.

Kekurangan Stok Antibodi.

Mungkin kita pernah dengar bahwa sekitar 75% pasien positif Korona adalah kalangan menengah keatas. Pola hidup kelompok ini biasanya manja. Turun naik mobil, kantor dan rumah dengan AC yang sangat dingin, dan sangat jarang jalan kaki dan terkena sinar matahari langsung. Pola hidup yang demikian bermuara pada rendahnya kepemilikan stok antibodi.

Selain itu, sebagian besar pasien positif Korona di Kecamatan Bojong Gede, Kecamatan Cibinong, dan Gunung Putri, menurut Bupati Bogor, Ade Yasin, adalah orang-orang kantoran yang bekerja di DKI Jakarta. Mereka ini, menurut penulis, termasuk yang jarang kena sinar matahari dan kurang banyak jalan kaki. 

Intensitas dan Frekuensi Kontak dengan Pasien Positif Corona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun