Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jago-jago Tiongkok Berguguran di All England 2020

14 Maret 2020   13:37 Diperbarui: 14 Maret 2020   13:30 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chen Yufei, Pebuku Tangkis Tiongkok Ranking 1 WBF 2019 (sumber: CGTN)

Goncangan Ekonomi Tiongkok

Perang dagang Trump - Xi Jinping sangat merongrong ekonomi negara the Great Wall ini. Ini diperparah dengan wabah penyakit menular virus Corona. Resesi ekonomi Tiongkok tidak dapat dihindari lagi ketika virus Corona Covid-19 ini menjadi Pandemic yang menjangkiti hampir seluruh negara di dunia ini.

Corona Covid-19 juga mengakibatkan banyaknya ajang-ajang olah raga internasional ditunda. Namun, cukup melegakan ajang bulu tangkis dunia bergengsi, Yonex Super 1000 All England Open, 11 - 15 Maret 2020, tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

Yonex All England Open Super 1000 2020

Walaupun demikian, Covid-19 yang mulai terdeteksi di Wuhan, Hubei Tiongkok akhir 2019 sangat mempengaruhi semangat dan moril para pebulu tangkis Tiongkok. Jago-jago bulu tangkis dunia Tiongkok berguguran satu demi satu bahkan beberapa sudah tersisih di babak kedua.

Misalnya, tunggal putra Huang Yu Xiang, peringkat 23 dunia tersingkir di babak kedua oleh pemain Denmark Antonsen A. Nasib apes serupa di kelompok tunggal putra dialami juga di babak kedua oleh Lu Guang Zu, ranking 22 WBF, tunggal putra yang dikalahkan oleh tunggal putra Malaysia Lee Z. J.

Selanjutnya, Chen Long, Rangking 5 dunia, yang mengalahkan Lin Dan di babak 8 besar tersingkir di perempat final oleh Lee Z J. Lee Z.J ini hanya menduduki ranking 13 WBF dan merupakan wakil dari federasi Malaysia.  

Ganda Campuran

Lebih menyedihkan lagi adalah untuk pertama kali sejak sistem Super Series diberlakukan, tidak ada satupun wakil China pada nomor ganda campuran lolos ke babak semifinal. 

Ganda campuran nomor dua dunia, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, adalah ganda campuran terakhir milik China pada babak perempat final All England Open 2020.

Langkah mereka terhenti secara dramatis usai kalah 21-15, 19-21, 19-21 dari pasangan Indonesia, Praveen/Melati. Kemenangan Praveen/Melati ini menurut Kompasianer Olah Raga kita, Mas Hadi Santoso, sebagai kemenangan ajaib sebab sudah tertinggal 14 - 18 di set go and die setelah mereka kalah di set pertama.

Di Arena Birmingham, Inggris, Jumat, 13 Maret, Tiongkok sudah kehilangan dua pasangan ganda campuran pada babak sebelumnya.

Wakil Tiongkok di Semi Final

Seperti halnya partai Ganda Campuran, Tiongkok gagal mengirimkan wakil baik di tunggal putra maupun di ganda putra. Sebelumnya, Lindan yang sempat menjadi juara All England sebanyak lima kali sejak 2004 dan terakhir di tahun 2016 sudah tersingkir oleh rekan sendiri Chen Long.

Wakil negeri Panda yang lolos ke babak semi final hanya untuk partai ganda putri dan tunggal putri. Untuk  Ganda Putri wakil dari Tiongkok adalah Du Yue/Li Yin Hui  yang akan berhadapan dengan pasangan Korea Selatan Lee S. H./Shin S. C.

Sedangkan pada partai semi final tunggal putri, wakil Tiongkok Chen Y. F akan berhadapan dengan wakil Jepang Okuhara N. T  setelah mengalahkan Ratchanok Intanon dari Thailand pada pertandingan yang sangat seru semalam, Jumát, 13 Maret.

Chen Yu Fei adalah juara tunggal putri All England 2019. Walaupun tidak terlihat ia pernah menjuarai All England sebelumnya, namun deretan panjang prestasi gadis kelahiran tahun 1998 ini sangat mengagumkan. 

Mulai dari gelar tahun 2016 sebagai the girls' singles junior Asia dan the World Junior Championships, dan pada tahun yang sama Chen berhasil meraih first senior title di Macau Open Grand Prix Gold. 

Dia dianugerahi the 2017 Eddy Choong Most Promising Player of the Year, dan mencapai puncak prestasi ketika pada tahun 2019 berhasil menduduki rangking 1 WBF. 

Di Tahun 2019 pada ajang kejuaraan bulu tangkis dunia yang bergengsi ini Tiongkok  berhasil menyabet tiga gelar yaitu Tunggal Putri, Ganda Putri dan Ganda Campuran. Tunggal putri diraih oleh Chen Yu Fei yang sore nanti akan berlaga di partai semi final. Sedangkan di partai Ganda Putri wakil Tiongkok yang berhasil menyabet emas adalah Chen Qingchen/ Jia Yifan. Untuk Ganda Campuran adalah Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Tidak demikian hal nya di tahun virus Corona Covid-19 ini. Di All England 2020 ini, peluang Tiongkok (China) untuk menyabet dua emas tidak cukup tinggi dan satu emas saja sudah cukup lega sebetulnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun