Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Covid-19, Mohon Penjelasan 76 Tenaga Medis RS Mitra Depok

2 Maret 2020   16:42 Diperbarui: 2 Maret 2020   22:07 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidak ada penjelasan tentang foto ini dari sumber berita Ayojalanterus.com

Sensasi tentang tentang 76 tenaga medis RS Mitra Kota Depok Jabar yang dirumahkan setelah bertugas menangani dua orang positif virus Corona Covid-19 mulai viral di Sosmed. Misal, berita situs ini terkait 76 tenaga medis yang sedikit hoax berseliweran di bagikan di WAG. Ini link url dan judul beritanya. 

76 Perawat Rumah Sakit Terindikasi Virus Corona, Dokter Usulkan Kota Depok di-Lock Down (Isolasi)

Untuk mencegah timbulnya kepanikan, yang dapat saja dalam waktu dekat meluas dengan cepat, penulis rasa sebaiknya ada penjelasan resmi dari aparat pemerintah yang terkait tentang penanganan 76 tenaga medis tersebut. 

Bisnis.com, jam 20.18, 2 Maret 2020, tayang artikel dengan judul "RS Mitra Keluarga Rumahkan 76 Paramedis, Menkes Terawan: Jangan Paranoid!" Disini diberitakan bahwa pemerintah kecewa atas tindakan yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok yang mengistirahatkan sementara 76 tenaga medis. Masih menurut Bisnis.com, sikap yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok, membuat Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terlihat kecewa. Lebih lanjut, Bisnis.com menyatakan bahwa Terawan akan mengunjungi RS Mitra Keluarga Depok, Jawa Barat. 

Dua warga Depok Jawa Barat positif terjangkit virus Corana baru Covid-19. Ini penjelasan Presiden Jokowi yang penulis sempat saksikan di salah satu stasiun Tv sekitar jam 12.30 siang tadi, Senin 2 Maret. 

Disini Jokowi juga menjelaskan bahwa terdeteksinya dua orang warga Depok itu karena ada orang Jepang yang saat ini sedang di rawat di RS di negara Malaysia positif terjangkit Covid-19 tersebut. Warga Jepang ini baru saja pulang dari Indonesia dan melakukan kontak dengan orang tersebut yaitu ibu (64 tahun) dan anak 31 tahun.

Dari saluran Tv yang lain, penulis melihat juga keterangan pers Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terkait hal ini. Menurut Dr Terawan ibu (64 tahun( dan ana (31) tahun yang dinyatakan positif terjangkit virus Corana baru Covid-19 sudah ditangani di RSPI Sulianti Suroso, Jakarta Utara.

Penulis tertidur sesudah itu dan terbangun sekitar jam 2.30 siang tadi. Ada beberapa pesan di beberapa WAG dan yang menarik adalah pesan WAG RW kami yang berlokasi sekitar stasiun KRL Bojong Gede. 

Lokasi kami ini relatif tidak begitu jauh dari kota Depok Jawa Barat itu. Wajarlah jika berita ini menyedot perhatian warga kami dan tentunya juga warga sekitar Depok yang umumnya merupakan pengguna angkutan umum KRL. 

Kecemasan mulai terasa di WAG ini. Ada postingan yang berbunyi.. Taakut.. yang lain waspada...ada juga postingan Aaampun. 

Kecemasan itu dipicu dari postingan yang berjudul "WNI Kena Corona ke RS Mitra Keluarga Depok 70an Tenaga Medis Dirumahkan. Tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang 70an tenaga medis yang dirumahkan tersebut.

Sebagian anggota WAG kami itu posting bahwa sangat mungkin sekali sebagian dari 70an tenaga medis itu menggunakan KRL ketika pulang ke rumah. Seandainya ada diantara tenaga medis itu yang terjangkit Covid-19 itu, maka sangat mungkin sekali penumpang KRL itu yang sangat padat pada jam-jam sibuk ada yang tertular juga.  

Selanjutnya ke keluarga dan tetangga. Besoknya naik KRL lagi dan begitu seterusnya. Malah ada yang komen kita urang Bogor sehat mah. Kami jangan diisolasi seperti kota Wuhan Tiongkok.

Hadeuh memang cemas. Keterangan dari Preisden Jokowi dan Menkes Terawan tidak cukup rinci terkait penanganan tenaga medis RS Mitra Depok ini. Hal yang serupa juga berlaku untuk Walikota Depok. Beliau hanya mengatakan bahwa 70an tenaga medis RS Mitra itu sudah dirumahkan dan dipantau terus.

Roker (rombongan KRL) juga seru dengan berbagai postingan lain yang mencakup bahwa warga Jepang itu tertular dengan pasien putri cewe 31 tahun tersebut dalam acara di klub dansa Paloma & Amigos Jakarta. Berita lain mengatakan hal sebaliknya bahwa orang Jepang itu yang menularkan Covid-19 itu ke putri 19 tahun itu dan putri ini kemudian menularkan kepada ibunya.

Banyak postingan yang bertanya bagaimana dengan tetangga? Tetangga itu tentunya ada yang menggunakan KRL juga ya, dan lain sebagainya.

Walaupun demikian, yang paling mendesak, sekali lagi,  adalah penjelasan yang lebih rinci mengenai 70an tenaga medis RS Mitra Depok itu. Pengguna angkutan umum KRL sekitar Depok, Citayam, Bojong Gede, dan Bogor, berjumlah puluhan ribu setiap hari.

Pesan kakek sehat yang optimis. Jangan lupa bangun pagi, jalan pagi, sarapan yang cukup dan banyak minum ail putih. Minum susu segar, jangan langsung dari sumbernya (canda boz), setiap malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun