Penulis yakin Kementerian Luar Negeri kita sudah membahas perbedaan antara kedua daftar tersebut diatas. Namun, Kerajaan Saudi kelihatannya tetap berpegang pada temuan mereka sendiri. Tentu saja keputusan ini layak kita hormati. Tapi, coba lihat alinea-alinea dibawah ini.
Pertama-tama, perlu kita pahami bahwa Kerajaan Saudi ini adalah sahabat karib negara Mang Trump, Amerika Serikat. Negara Mang Trump ini aktif sekali memberikan berbagai data dan informasi intelijen ke Kerajaan Saudi Arabia. Kelihatannya Raja Salman lebih percaya dengan data pasokan dari negara ini yang juga merupakan sahabat kental Israel.
Kemungkinan lain, data yang dimiliki oleh Kerajaan Saudi lebih terkini dari data WHO diatas. Kebijakan Saudi efektif diberlakukan sejak 27 Februari sedangkan data WHO diatas pada posisi 20 Februari.
Ada berita lain yang menarik dari Dahlan Iskan. Mantan Menteri BUMN dan juga politisi Partai Demokrat ini yakin virus Corana Covid-19 gagal masuk ke Indonesia. Kenapa? Perizinan katanya. Perizinan masuk ke Indonesia sangat sulit. He.. he.. he.. itu humor seger DI yang viral dalam minggu ini.
You all have a nice week end.Â