Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mas Nadiem, Hapus Ujian Akhir Sekolah dan Ujian Nasional!

25 November 2019   20:01 Diperbarui: 28 November 2019   15:42 32926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Soal-soal tes yang dibuat oleh pemerintah tidak kompatibel dengan sistem ini. Ini utamanya disebabkan soal-soal tersebut menyamaratakan estimasi capaian dan penekanan materi pada setiap mata pelajaran.

Dengan kata lain, soal-soal tersebut akan menyamaratakan tingkat kesulitan dan beban-beban murid mulai dalam sekolah yang sama, sekolah yang berbeda, dan terlebih-lebih pada tingkat daerah dan nasional.

Implikasinya, soal-soal tes yang sejauh ini dibuat oleh Dinas Pendidikan Daerah yang mencakup Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Semester (US), dan Ujian Akhir Sekolah (UAS) sudah tidak sesuai lagi dengan semangat kemerdekaan pendidikan di Indonesia.

Lebih jauh lagi, sistem Ujian Nasional (UN), yang tahun 2020 akan menelan biaya lebih dari Rp8 triliun, yang berlaku sejauh ini mulai dari jenjang pendidikan dasar, menengah pertama, dan menengah atas, sangat kontradiktif dengan semangat kemerdekaan pendidikan Indonesia. Soal-soal UN itu dibuat oleh Kantor Mas Nadiem, sejauh ini, dan diujikan untuk seluruh murid dari Sabang hingga Merauke.

Mas Nadiem, sesegera mungkin merdekakan guru dan murid Indonesia. Berikan kemerdekaan sepenuhnya kepada guru untuk mengajar, menguji dan memberi nilai. Hapus sistem Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan hapus Sistem Ujian Nasional (UN). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun