Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tidak Perlu Ada Larangan Cadar dan Cingkrang di Instansi Pemerintah

3 November 2019   11:54 Diperbarui: 4 November 2019   21:21 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Cadar, CNNI.com, Cingkrang, Shopee.com

Secara umum, tidak ada orang-orang yang menggunakan cadar atau cingkrang baik di sektor pemerintah maupun sektor swasta formal. Selain itu, pengusaha di sektor informal seperti resto dan kuliner, tukang kue, warung Sembako, tukang sayur, tukang bakso, tukang mie ayam, tukang sate, rasanya belum pernah penulis ketemu berpakaian cadar atau cingkrang.  Hampir mustahil Anda menemukan para pegawai bank (teller), pegawai mall, dan lain sebagainya yang menggunakan cadar dan cingkrang. 

Memang di stasiun kereta, bis, pasar-pasar, dan tempat umum ada saja lalau lalang orang-orang yang menggunakan cadar atau cingkrang. Namun, itu berjumlah sangat-sangat sedikit.

Kesimpulan, tidak perlu lah menerbitkan aturan untuk melarang, apalagi hanya untuk ASN termasuk juga pegawai BUMN biasanya, menggunakan cadar atau cingkrang. Hindari terjadinya pemantikan isu sensitif yang bisa berdampak besar.

Posisi serupa juga disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ini antara lain didasarkan pada pertimbangan bahwa tidak ada konsensus tentang hukum penggunaan cadar. Sebagian ulama menyatakan wajib, sebagian yang lain menyatakan  sunnah. Namun, menurut Sekjen MUI, Anwar Abbas, memang sebaiknya tidak ada larangan pemakaian cadar dan cingkrang di instansi pemerintah. Larangan hanya akan menciptakan kegaduhan saja, menurut Beliau yang juga adalah Bendahara Umum PP Muhammadiyah. 

a little spark may burst a flame 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun