Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apakah Wiranto Baik-baik Saja?

12 Oktober 2019   09:49 Diperbarui: 12 Oktober 2019   15:16 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita umumnya tahu bahwa Menpolhukam, Wiranto, di serang (dengan brutal) di Desa Menes, Pandeglang, Banten, beberapa hari yang lalu. Beliau sekarang masih di rawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. 

Tebaran simpati netizen terus mengalir dengan derasnya. Namun, viral juga narasi settingan.  Settingan dalam artian itu sebetulnya hanya pura-pura dan diatur oleh orang-orang Wiranto dan/atau pemerintah sendiri. Narasi itu kelihatannya bersumber dari cuitan Politisi PAN, Hanum Rais, yang juga merupakan putri Amien Rais.

Biarkanlah itu mereda seiring dengan perjalanan waktu. Penulis disini lebih concern dengan kesehatan Pak Wiranto.

Memang seusai bezoek pertama, Presiden Jokowi mengatakan bahwa kondisi Pak Wiranto, yang berperan aktif dan penting dalam kasus demo berjilid-jilid atas Gubernur Ahok ketika itu, sudah stabil. Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Wapres Jusuf Kalla.

Namun, hal yang menarik ketika Prabowo Subianto juga ikut bezoek kemarin, yang pada hari yang sama Jokowi juga melakukan bezoek kedua. Disini Jokowi mengatakan bahwa kondisi Wiranto, yang terlihat sangat berperan dalam mengatasi demo anarkis Pasca Pilpres April 2019, semakin membaik. Sedikit bercanda disampaikan juga bahwa Pak Wiranto ingin "pulang" dan mengikut kembali Ratas (Rapat Terbatas) Kabinet. 

Muncul insting aneh pada penulis mendengar kata "pulang" itu. Insting ini menguat kembali ketika semalam penulis mendengar dari siaran Tv bahwa Prabowo Subianto tidak bisa bertemu dengan Wiranto yang diberitakan menjadi target pembunuhan dalam hiruk pikuk demo Pasca Putusan MK atas kasus Pilpres April 2019.  Menurut siaran itu Wiranto yang sedang dirawat pada ICU sedang istirahat.

Apa memang waktu berkunjung Prabowo yang tidak pas? Atau, kondisi Wiranto ketika itu sedikit menurun? Atau, ada hal-hal lain yang masih mengganjal diantara mereka berdua yang bisa bersifat pribadi atau politis?

Spekulasi lain adalah memang sejak mendapat tikaman pisau ninja itu kondisi Pak Wiranto cukup parah. Kondisinya kemudian membaik ketika Baik JK maupun Jokowi bezoek. Kemudian, kondisi Beliau menurun kembali. 

Kompas.com, kemarin sore, 11 Oktober merilis berita yang bersumber dari keterangan Mahpud MD, yang bertemu dengan Kepala RS RSPAD Gatot Soeborot, Dr. Terawan. 

Berdasarkan keterangan Dr. Terawan ini, mantan Ketua MK ini mengatakan bahwa masa-masa kritis Pak Wiranto sudah teratasi semalam (Kamis, malam maksudnya) tetapi kondisinya masih lemah dan masih dirawat dalam kondisi recovery di ruang ICU RSPAD Gatot Soebroto itu. 

Agus Zaini, Tenaga Ahli Kemenkopolhukam, mengatakan bahwa kondisi Wiranto memang parah setelah penikaman itu. Kutipan pernyataannya yang dirilis oleh IDN Times:

"Begitu tiba di RSPAD, (Pak Wiranto) langsung ditangani secara intensif dan dokter memutuskan untuk mengambil tindakan operasi di perut lantaran akibat tusukan ditemukan luka di bagian usus halus, sehingga ususnya harus dipotong sepanjang 40 centimeter,"

Mmmm.. rasanya spekulasi penulis diatas benar ya dan dengan demikian narasi settingan itu kalau boleh kita katakan hanya hoax.

Selamat berakhir pekan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun