Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nasib Guru dan Tenaga Medis:Kerusuhan Wamena Hari Ini

23 September 2019   14:55 Diperbarui: 29 September 2019   10:46 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: DetikNews
Sumber: DetikNews

Dalam perspektif yang lebih luas, patut kita pahami bahwa kondisi di Papua Indonesia sangat sensitif saat ini. Hal-hal sepele menurut ukuran kita bisa memprovokasi massa dan menimbulkan gelombang unjuk rasa anarkis. 

Terpikir seandainya saya bekerja di Wamena saat ini. Cemas dan galau jelas berkecamuk setiap saat. Pasti terpikirkan bahwa hidup di luar Wamena atau Papua secara umum rasanya lebih nyaman walaupun dengan gaji yang jauh lebih rendah. Mau minggat dari Wamena tapi satu-satu nya  jalan adalah dengan pesawat udara dan malangnya Bandara Wamena tidak beroperasi sejak pagi tadi.

Sumber: AntaraNews.
Sumber: AntaraNews.

Penulis jelas tidak sendirian seandainya terjebak dalam kondisi mencekam seperti saat itu. Bayangan kecemasan dan ketakutan dapat diperkirakan menteror banyak orang, lebih-lebih para pendatang termasuk para guru, tenaga medis, dan seluruh jajaran pemerintah secara menyeluruh.

Mitigasi kecemasan dan ketakutan warga pendatang di Wamena dan Papua Indonesia secara menyeluruh mendesak dilakukan oleh pemerintah, seandainya belum dilakukan. Pemerintah menurut hemat penulis perlu memberikan perhatian khusus termasuk memberikan tunjangan kecemasan, misalnya, bagi para guru, tenaga medis, dan seluruh jajaran pemerintah di sana secara umum. Perlu juga diberikan perhatian khusus jika ada yang menjadi korban kerusuhan-kerusuhan itu.

Sebagai tambahan, Presiden Jokowi sudah tiga atau empat kali berkunjung ke Wamena. Gambar dibawah ini adalah ketika kunjungan dalam bulan Desember, 2014.

Sumber: Kabar24.Bisnis.Com
Sumber: Kabar24.Bisnis.Com

Dalam keterangan pers terkini Jokowi pernah berucap bahwa penerbangan dari Aceh ke Wamena perlu waktu sembilan jam 15 menit. Itu menurutnya, sebanding dengan perjalanan dari London, Eropa Barat ke Istambul, Turki, Eropa Timur, yang melintasi wilayah enam atau tujuh negara. 

Bisa penulis tambahkan bahwa jam terbang sembilan jam 15 menit itu juga lebih lama dari Jakarta - Sydney atau Jakarta Tokyo. Lama jam terbang Aceh - Wemana itu hanya 15 menit lebih lama dari waktu penerbangan Jakarta - Jeddah Saudi Arabia.

lihat juga: Memahami Posisi PBB atas Kasus Veronica Koman

Menyusul kerusuhan di Wamena, kerusuhan lebih parah terjadi Jayapura. Jika sejauh ini belum diketahui, jika ada, korban jiwa di Wamena, maka Kompas.com melaporkan buntut kerusuhan dem0 Mahasiswa di Universitas Cendrawasi telah menelan empat orang tewas, yang salah satunya adalah anggota Yonip Ryder. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun