Beberapa hari yang lalu penulis tayang artikel dengan judul Tentang Sampah, Ancaman Saja Tidak Cukup Bu Ade Rachmat Yasin. Dalam artikel ini penulis perlihatkan spanduk ancaman bagi yang membuang sampah sembarangan. Spanduk itu dibuat oleh Pemda Kabupaten Bogor dan ancamannya adalah  denda 50 juta rupiah dan kurungan penjara tiga bulan.Â
Dilaporkan lebih lanjut dalam artikel tersebut bahwa sampah tetap menumpuk di sekitar lokasi spanduk tersebut, yang artinya yang suka buang sampah disitu tidak takut akan ancaman termaksud.Â
Kenapa demikian? Jawaban dari penulis artikel itu adalah karena tidak tersedianya CCTV untuk mengawasi lokasi tersebut dan petugas kebersihan Kabupaten Bogor jarang, jika pernah, blusukan ke lokasi sampah ini.Â
Kemarin pagi, Kamis, 14 Agustus, penulis kembali lewat di sekitar situ. Penulis terperangah melihat lokasi di sekitar spanduk tersebut sudah bersih. Lihat gambar dibawah ini yang memperlihatkan kondisi sebelum dan sesudah artikel Kompasianer ini tayang.Â
Gambar dibawah ini memperlihatkan kondisi sebelum. Penulis terlewatkan ambil gambar kondisi sesudah. Namun, seperti gambar diatas, kondisi di lokasi ini juga sudah bersih.
Penulis menduga artikel tersebut terbaca oleh Bu Bupati Bogor, Ade Rachmat Yasin, dan/atau orang-orang Dinas Kebersihan Kabupaten Bogor. Dugaan ini disebabkan artikel tersebut penulis share di beberapa media sosial termasuk akun facebook penulis yang memiliki ribuan temen fb yang tinggal di Kabupaten Bogor.
Walaupun demikian, dugaan tersebut dapat saja salah. Mungkin saja Bu Ade, panggilan akrab Bupati Bogor yang baru menjabat sekitar satu tahun ini, sudah sejak lama berencana untuk membersihkan lokasi sekitar spanduk tersebut dan baru saat ini dapat dilaksanakan.
Terlepas dari yang mana yang benar, atau, keduanya sama-sama benar, pesan inti artikel yang Anda baca saat ini adalah jangan ragu-ragu untuk share artikel jika dirasakan artikel tersebut penting untuk dibaca oleh para decision makers.Â
Itu dapat saja artikel kita sendiri atau artikel Kompasianer yang lain yang menurut Anda baik untuk di share. Bagikanlah ke berbagai media sosial seperti facebook, WA, Line, twitter, dan inlinked.
Lihat juga: Bagaimana Mengusik Para Decision Makers? klik disini
Good luck.
Salam Kompasianer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H