Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Cara Santai Mengenal SSK Indonesia

16 Juni 2019   15:59 Diperbarui: 16 Juni 2019   16:03 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diagram 6. Fungsi Utama Bank Indonesia | Dokpri

Kegiatan Makro Prudensial on-site adalah analisis atas data, informasi dan riset terkait potensi risiko sistemik. Kegiatan ini juga dinamakan sebagai Pemeriksaan Tematik. Singkatnya, kegiatan utama yang dilakukan disini adalah monitoring dan analisis data, informasi, dan riset.

Gambar 2. Juni, 2019 | Dokpri
Gambar 2. Juni, 2019 | Dokpri

 

Gambar 3. KSSK Moneter, Juni 2019 | Sumber: Republika.co.id
Gambar 3. KSSK Moneter, Juni 2019 | Sumber: Republika.co.id

Tugas Utama dan Instrumen Moneter Bank Indonesia

Ada lima tugas/fungsi utama Bank Indonesia, yaitu : (i)mengelola instrumen suku bunga dalam operasi pasar terbuka. (ii) pengawasan dan regulasi. Bank Indonesia telah menyusun Arsitektur Perbankan Indonesia dan rencana implementasi Basel II; (iii) mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran; (iv) mengakses informasi  yang dinilai mengancam stabilitas keuangan, dan (v) menjalankan  fungsi bank sentral sebagai lender of the last resort (LoLR).

Kelima tugas/fungsi tersebut disajikan dalam info grafis seperti dibawah ini.

Diagram 6. Fungsi Utama Bank Indonesia | Dokpri
Diagram 6. Fungsi Utama Bank Indonesia | Dokpri
Bank Indonesia memiliki banyak instrumen moneter. Tiga diantaranya seperti tersaji dalam infografis dibawah ini: LTV, GWM, dan CCB.

Diagram 7. Instrumen Moneter Bank Sentral | Dokpri
Diagram 7. Instrumen Moneter Bank Sentral | Dokpri

Microprudential Sistem Keuangan Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Diatas dikatakan bahwa Otoritas Macroprudential adalah Bank Indonesia. Di sisi lain,   otoritas microprudential adalah institusi pengawas lembaga keuangan bank dan nonbank. Untuk Indonesia otoritas microprudential ini adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

The microprudential supervision of the OJK focuses on ensuring the soundness of individual financial institutions, while Bank Indonesia's macroprudential policy encompasses regulation and surveillance from a macro perspective, focusing on systemic risk. 

Gambar 4. Ketua OJK, Wimboh Santoso | Dokpri
Gambar 4. Ketua OJK, Wimboh Santoso | Dokpri

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun