Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Orang-orang Baik dan Tirani Partai di Pilpres 2024

19 Mei 2019   16:14 Diperbarui: 27 Mei 2019   18:01 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa KPU belum menerbitkan keputusan resmi pemenang Pilpres. Namun, sebagian besar orang Indonesia rasanya yakin bahwa JokowiMa'ruf adalah Presiden/Wakil Presiden terpilih untuk periode 2019 - 2024. Keyakinan tersebut sangat dirasakan di berbagai ragam tayangan komunitas Kompasianer. Lebih jauh lagi, sudah banyak Kompasianer move on ke ajang Pilpres 2024.

Artikel Kompasianer

Artikel Kompasianer Pudji Widodo dengan judul Tangga Pendek AHY Menuju Presiden RI, tayang 18 Mei 2019, klik disini. Disini diuraikan secara ringkas tetapi cukup komprehsnif perjalanan karir militer dan politik AHY. Menurut Kompasianer kita ini bidikan AHY adalah Capres 2024 dengan singgah dulu sebagai Gubernur DKI (Pilkada 2018) dan sayangnya gagal. Kesempatan itu kini terbuka kembali jika mendapat tugas menjadi anggota Kabinet JokowiMa'ruf 2019 - 2024. 

Sehari sebelum nya, 17 Mei 2019, Kompasianer Arnold Adoe tayang dengan judul Strategi Nasdem Menuju 2024, Menyiapkan Panggung untuk Prananda Paloh, klik disini. Artikel ini dimulai dengan alinea pertama yang langsung menggigit, yaitu:

"Setiap partai politik ....proyeksi untuk 2024 pasca Jokowi, maka itu berarti .... menyiapkan figur internal yang dapat menjadi pemimpin di masa depan."

Berbeda dengan analisis Pudji Widodo yang melihat AHY melakukan transisi sebagai Cagub DKI dan mungkin nantinya terpilih sebagai menteri Kabinet JokowiMa'ruf sebelum melangkah ke ajang Pilpres 2024, analisis Arnodl Adoe mengatakan transisi Prananda menuju ajang Pilpres 2024 adalah Ketua DPR terlebih dahulu.

Walaupun demikian, kedua Kompasianer ini sepakat bahwa kedua tokoh muda tersebut masing-masing memiliki mentor politik tangguh Sang Ayah sendiri. Jika AHY dimentori oleh SBY sebagai Ketum Partai Demokrat maka Prananda Paloh dimentori oleh Surya Paloh yang juga adalah Ketum Partai Nasdem. 

Sehari kemudian, 18 Mei 2019, Kompasianer Martua Intan tayang artikel dengan judul Menebak Calon Presiden 2024, klik disini. Kompasianer kita ini mengatakan sekarang waktu yang paling tepat untuk memulai diskusi potensi Capres 2024. Waktu yang lima tahun lagi itu sangat pendek untuk mempersiapkan orang-orang baik menuju tangga Istana Medan Merdeka Utara itu, lanjutnya. 

Martua Intan selanjutnya mengelompokan bursa Capres 2024 itu kedalam tiga kelompok: (i) orang partai politik/memiliki kedekatan dengan partai politik; (ii) kelompok oposisi, dan (iii) profesional. Nama-nama yang ditulis untuk kelompok pertama tersebut adalah: Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan Airlangga Hartarto. Sedangkan nama-nama yang ditulis untuk kelompok kedua tersebut adalah: Sandiaga Uno dan AHY. Berikutnya nama-nama nama-nama yang ditulis dalam keompok ketiga adalah Moeldoko dan Sri Muljani. 

Penulis sepakat dengan para Kompasianer kita yang super tersebut. Sepakat bahwa the stars were born. Sepakat bahwa memang banyak orang baik yang siap berlaga untuk Indonesia yang labih maju pada ajang Pilpres 2024. Bahkan bisa juga ditambah lagi dengan Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Khofifah I Parwansa, Gatot Nurmantyo, dan Rizal Ramli.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun