Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kepada Yth H. Prabowo Subianto Soemitro Djojohadikoesoemo

23 April 2019   12:50 Diperbarui: 23 April 2019   17:09 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Facebook Prabowo

Kepada Yth. Bapak Haji Prabowo Subianto yang gagah 

Capres Paslon nomor urut dua pada Pilpres 2019 . 

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ 

Izinkan saya memulai surat terbuka ini dengan hal-hal sederhana sebagai berikut.

Persamaan dan Perbedaan Pak Prabowo dengan penulis.

Pak Prabowo yang gagah. Kita ada samanya dan juga banyak bedanya. Misalnya, kita sama-sama pensiunan aparatur negara Republik Indonesia. Kita juga pernah sama-sama belajar dan hidup di beberapa negara maju. Kita juga sama-sama berkomitmen untuk Indonesia damai maju dan adil makmur.

Bedanya jelas banyak sekali Pak. Misal, Pak Probowo Pensiunan Letnan Jenderal TNI AD sedangkan saya sendiri hanyalah Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. Sekarang Pak Prabowo adalah tokoh nasional dan Capres pada Pemilu 2019 ini sedangkan saya sendiri hanya melanjutkan hobi lama yaitu membaca dan menulis termasuk kontributor pada situs Kompasiana yang super ini. Banyak lagi saya kira tetapi sementara kita sampai disini dulu.

Kagum pada Pak Prabowo

Penulis kagum sekali melihat keyakinan Bapak ketika mendeklarasikan kemenangan mutlak dengan angka 62 banding 38 persen atas Paslon nomor urut satu, JokowiMa'ruf. Haru yang begitu mendalam menyaksikan ketulusan dan keikhlasan sujud syukur Bapak. Rasanya, tinggal selangkah lagi Bapak akan diambil sumpah sebagai Presiden R.I. Kedelapan di gedung MPR.

Berdecak kagum penulis jadinya mendengar penjelasan Pak Prabowo bahwa angka kemenangan itu dikumpulkan dari 600 ribu lebih TPS di seluruh Indonesia. Sisa dua ratus ribuan TPS tentunya tidak akan banyak mempengaruhi posisi kemenangan Pak Prabowo. Penulis juga, yang pernah puluhan tahun bergelut dengan angka statistik sebagai dosen dan sebagai peneliti di Kementerian Keuangan R.I,  sepakat dengan statistisik itu bahwa angka itu tidak akan berubah lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun