Data posisi pertama adalah 36.467 TPS atau 4,50% dari jumlah TPS nasional, kedua, sayang jumlah TPS sudah terhapus, dan, ketiga dengan jumlah TPS 40.851 atau 5.05 persen dari jumlah TPS nasional. Data jumlah TPS yang digunakan sangat sangat kecil dibandingkan dengan data yang digunakan oleh Prabowo.Â
Walaupun demikian, pergerakan angka yang dikomputasi dan disajikan menunjukan konsistenan. Dengan demikian, angka KawalPemilu-JagaSuara 2019, sejauh ini, cenderung mendukung klaim Prabowo bahwa ia sekarang adalah Presiden RI pilihan rakyat!
Lebih jauh lagi, ukuran sampel KawalPemilu sangat-sangat besar dibandingkan ukuran sampel (sample size) yang digunakan oleh sebagian besar lembaga survei Indonesia. Akan terus bertambah besar dalam jam-jam ke depan.Â
Ukuran sampel pada posisi ketiga itu saja sudah berjumlah 40.851 TPS sedangkan jumlah TPS yang digunakan oleh lembaga survei hanya dalam rentang 2.000 - 4.000 TPS. Lihat, misalnya, Taufan Ardiansyah, CNBC, kisaran jumlah sampel yang digunakan oleh lembaga survei adalah 2.000 - 4.000 TPS.Â
Dengan demikian, ukuran sampel KawalPemilu lebih besar 10 hingga 20 kali dibandingkan dengan yang digunakan oleh lembaga survei papan atas di Indonesia. Akurasi komputasi KawalPemilu cenderung lebih baik dari akurasi banyak lembaga survei tersebut, ceteris paribus.
Hal yang serupa diperlihatkan oleh komputasi berbasis populasi Aplikasi Kawal Pemilu2019. Aplikasi ini juga memperlihatkan keunggulan #01 atas #02 walaupun dengan selisih yang lebih kecil.Â
Selisih itu terus mengecil dan pada posisi 19 April jam 9.01 WIB tinggal 3,017 persen. Jauh lebih kecil dari rentang 8 hingga 11 persen yang dihasilkan oleh keenam lembaga survei papan atas Indonesia tersebut.
Akankah Prabowo menjadi Presiden R.I Kedelapan?
Jangan tunggu jawaban KPU. Masih lama! Masih lebih dari satu bulan lagi, bahkan bisa dua bulan lagi.
Satu dua hari lagi itu akan dijawab oleh KawalPemilu-JagaSuara2019. Hayu unduh C1 dari KPU dan unggah ke KawalPemilu2019.