Mohon tunggu...
Almizan Ulfa
Almizan Ulfa Mohon Tunggu... Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan RI -

Just do it. kunjungi blog sharing and trusting bogorbersemangat.com, dan, http://sirc.web.id, email: alulfa@gmail.com, matarakyat869@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Paradoks Jokowi 4.0 dan Dedigitalisasi Pemilu 2019

27 Maret 2019   16:39 Diperbarui: 27 Maret 2019   16:56 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biaya pembangunan, operasional, dan pemeliharaan aplikasi Tech 3.0-onlen onlen jelas sangat kecil dibandingkan dengan biaya Tech Padat Karya KPU yang ada sekarang ini. Aplikasi Tech 3.0 tidak perlu beli server sendiri. Cloud hosting dengan kapasitas tera dapat disewa dengan biaya dalam hitungan puluhan juta rupiah saja. Sewa internet security (SSL), anti virus spam dan hacker juga sudah demikian murahnya saat ini. Jumlah operator aplikasi hanya dalam hitungan jari dan sangat gampang untuk melatih mereka yang cukup dengan tamatan SMK sederajat atau mereka yang sedang di SMK sederajat. 

Aplikasi perhitungan suara pemilu Tech 3.0 onlen-onlen memutus mata rantai birokrasi kegiatan-kegiatan pemungutan, perhitungan, dan rekapitulasi suara Pemilu. Kegiatan-kegiatan tersebut sudah tidak diperlukan lagi mulai dari KPU Kecamatan, KPU Kabupataen/Kota, KPU Provinsi, hingga KPU Nasional di Jl Imam Bonjol no. 29 Jakarta Pusat. Kegiatan tersebut sudah selesai di TPS. Sudah selesai ketika E-Saksi submit data C1 Plano untuk direkam secara otomatis di C1 hologram aplikasi!

Mobil box terbuka dan truk tidak diperlukan lagi untuk mengangkut dan mengirim berton-ton berkas Pemilu ke Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, hingga ke Jakarta. Semuanya sudah di submit E-Saksi langsung dari TPS!

Dahsyat sekali! Ini baru Tech 3.0 dan kita semua terpanggil dengan seruan Presiden Jokowi untuk melakukan persiapan sedini mungkin menuju Revolusi Indusrti 4.0

PENUTUP

Kita semua adalah bagian dari perubahan. Yes, we can change.... kata Barack Obama. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun