Prof Habibie tidak mau menggunakan angka produksi atau angka panen yang diterbitkan baik oleh Kementerian Pertanian maupun oleh Badan Pusat Statistik dalam kegiatan stabilisasi harga beras. Beliau menggunakan acuan pergerakan harga beras di Pasar Induk Cipinang.Â
Akurasi indikator pergerakan harga beras di Pasar Induk Cipinang untuk menetapkan perlu tidaknya impor beras mendapat dukungan dari banyak pihak, sebetulnya. Misal, beberapa penulis ini... sayang linknya broken... nanti diupdate ya... terima kasih.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!