Mohon tunggu...
Almizan Ulfa
Almizan Ulfa Mohon Tunggu... Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan RI -

Just do it. kunjungi blog sharing and trusting bogorbersemangat.com, dan, http://sirc.web.id, email: alulfa@gmail.com, matarakyat869@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Memahami Kurva J Jokonomics

19 Mei 2015   16:10 Diperbarui: 26 Juli 2016   09:59 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak kebijakan ekonomi Jokowi yang menuai kritikan. Dikatakan harga-harga pada naik, ekonomi lesu, yang nganggur terus bertambah, dan penghasilan rakyat merosot tajam. Tidak heran jika Ini merupakan bagian dari bensin yang menyirami hembusan api reshuffle Kabinet Kerja.

Sumber: Wikipedia
Sumber: Wikipedia

Kebijakan Jokowi ini sebetulnya secara tidak sengaja menyodok bisul-bisul ekonomi (bubble economics) kita. Misalnya, larangan untuk mengadakan kegiatan di hotel-hotel dan perjalanan dinas yang dibiayai APBN memukul kalangan yang sangat luas. Mereka itu adalah yang nafkahnya tergantung pada sektor hotel dan restoran, sektor travel, dan yang kegiatan-kegiatan terkait dengan berbagai produk konsumtif lainnya.

Uang-uang bisul itu dan yang semacamnya (termasuk penghapusan subsidi premium) dialihkan ke proyek-proyek besar seperti jalan tol dan tol laut, perkeretaapian, serta pembangunan mega kelistrikan puluhan ribu watt. Dampak ekonomi dari proyek-proyek tersebut masih sangat terbatas swaat ini. Dampaknya akan bertambah terbatas lagi jika persepsi markup proyek yang berada dalam kisaran 20 hingga 40 persen (Soemitro Djodjohadikoesumo) belum sempat tersentuh.

Ekonomi masih terus menukik dan rupiah masih akan tertekan terus. Posisi ekonomi seperti menuliskan huruf J yang bergerak dari atas ke bawah. Ekonomi mengalami kelesuan dan kritik-krtik tajam yang diarahkan ke Jokowi dan menteri-menteri akonomi demikian bisingnnya. Tetapi, ini akan berangsur-angsur mereda seiring dengan semakin banyaknya proyek-proyek yang ground breaking. Ekonomi perlahan-lahan akan berbalik arah ke posisi menaikdan dengan ritme yang semakin cepat jika diiringi juga dengan pemotongan-pemotongan unsur markup tersebut.

Sektor-sektor hotel dan restoran, industri travel, dan berbagai produk konsumsi lainnya kembali akan mengalami masa booming seperi sebelumnya. Jokowi kembali dipuja sebagai Joko krempeng bertenaga banteng. Insyah Allah.

Follow me @almizanulfa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun