Mohon tunggu...
Almizan Ulfa
Almizan Ulfa Mohon Tunggu... Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan RI -

Just do it. kunjungi blog sharing and trusting bogorbersemangat.com, dan, http://sirc.web.id, email: alulfa@gmail.com, matarakyat869@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Untold Stories: Budiman, S., Andy, A., dan Pius L.L., Koq Bisa Selamat?

18 Juli 2014   04:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:01 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1405604983561338138
1405604983561338138

14056050561219939266
14056050561219939266

Seperti diketahui umum, Budiman Sudjatmiko, Andy Arief, dan Pius Lustrilanang adalah tiga aktivist reformasi 97/98 yang selamat dari...penculikan dan/atau penangkapan oleh ....? pada waktu itu. Belasan, ogut kire, yang masih hilang hingga hari ini termasuk Thukul dan Hamdun. Sperti judul artikel ini "Koq bisa selamat yakh?" Ade tige skenario ogut.

Pertama, ini hanya sekadar luck aje. Semacam keberuntungan dan/atau keajaiban yang terjadi begitu saja. Skenario ini terinspirasi dari beberapa cerita fiksi dan movies yang berlatar belakang real history seperti kasus kamp gas Hitler, Killing Field movie  di Kambodja, film-film perang kemerdekaan kita, dan banyak yang lain lagi. Ada beberapa orang yang secara luck atau ajaib dapat lolos dari maut dalam kasus-kasus tersebut.

Kedua, adanya dugaan bahwa ketiga tokoh kita ini baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersamaan membuat deal-deal politik dengan para penculik/yang menangkap mereka. Mereka membuat semacam take and give ke pihak-pihak yang menculik dan/atau menangkap mereka. Sederhananya, ada semacam "trade" yang dilakukan.

Skenario ketiga adalah skenario double agent. Kasus seperti ini banyak kita temukan baik di film-film detektif maupun laporan-laporan media. Misalnya, seorang agen FBI secara diam-diam juga menjadi agen KGB. Mata -mata Cina merangkap juga mata-mata Jepun, dan lain sebagainya. Jadi, menurut skenario ini, ketiga tokoh kita itu, baik secara mandiri maupun secara bersamaan memerankan peran ganda: aktivist dan agen pihak anti aktivist.

Skenario mana yang kira-kira mereka lakukan? Only God knows. Hanya mereka sendiri yang tahu dan hanya pihak-pihak terkait yang tahu. Ini nantinya akan menjadi sejarah politik kita yang merupakan bagian dari Untold Stories!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun