"Bagaimana cara kita bershalawat pada Nabi, Pak?" Tanya si anak pada bapaknya.
"Mengucapkan Allahumma sholli 'ala Muhammad.. Kamu tahu artinya?" Jawab dan tanya bapak bersamaan.
"Artinya: wahai Allah, bershalawatlah pada Nabi Muhammad!" Jawab si anak.
"Betul. Apakah kamu tahu bagaimana cara Allah bershalawat pada Nabi Muhammad? Lalu, bagaimana shalawat malaikat?" Serentetan tanya bapak lontarkan pada si anak.
"Bagaimana, Pak?" Anak mengembalikan pertanyaan pada sang bapak.
"Cara Allah bershalawat di antaranya: memuliakan nama Nabi Muhammad dengan menyandingkan nama Nabi dengan nama Allah sendiri dalam kalimah syahadatain. Selain itu, mencukupkan kebutuhannya, Mengizinkannya menjadi satu-satunya Nabi pemberi syafa'at kelak di akhirat dan banyak hal lain cara Allah bershalawat atas nabi Muhammad SAW."
"MasyaAllah.. Lalu, bagaimana dengan malaikat, Pak?"
"Saat Nabi menahan lapar, mengganjal perutnya dengan sabuk berisikan beberapa batu di perutnya, serta saat Nabi direndahkan oleh kaumnya, malaikat Jibril menawarkan bantuan mengubah gunung menjadi bongkahan emas. Pun masih banyak hal lain yang malaikat lakukan sebagai wujud shalawatnya atas Nabi Muhammad SAW. Mendoakannya di hadapan Allah. Dan seterusnya ".
"Berarti shalawat kita, manusia yang paling mudah yah.. Hanya mengucapkan Allahumma sholli ala Muhammad. " Si anak menyimpulkan.
"Ada cara lain lagi.. Yaitu, mengikuti dan melaksanakan sunnah-sunnahnya. Menerapkan prinsip-prinsip hidup Rosul dalam hidup kita sendiri. Shadaqah, berkata dan berlaku jujur, tolong menolong, saling menasehati. Dan seterusnya" Jelas bapak lagi.
"hmm... " Si anak mendengarkan dengan takjub dan antusias.
#semoga kita menjadi ummat yang senantiasa dibimbingNya dalam ketaatan, menunaikan yang wajib serta mengamalkan yang sunnah. Aamiin aamiin ya Robbal 'alamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H