Mohon tunggu...
Alfitriandes Miter
Alfitriandes Miter Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Suka mencoba sesuatu yg kira-kira berguna. Selama ini hanya membaca, membaca dan ... membaca. Ngga tau juga apakah ini waktunya menulis, coba dulu aja. Siapa tau b.e.r.g.u.n.a.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ikhtisar Duha: Al Amin, Tawaqal, & Dzikir

23 Mei 2010   08:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:02 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Muslim itu iman (percaya) pada Allah. Syetan itu juga iman (percaya) pada Allah.

Bedanya, muslim itu percaya kepada Allah, taat, patuh, komit dan berpihak kepada Allah serta selalu mencari dan berjalan di jalan yang lurus sampai akhir hayatnya.

Sementara syetan, jelas-jelas inkar kepada Allah, selalu mencari dan mengajak ke jalan yang menyimpang dari jalan yang lurus.

Muslim itu juga harus amanah. Dapat dipercaya, jujur dana memegang janji, komit terhadap janji.

Beriman, amanah, Insya Allah itulah sifat menuju Al Amin. Al Amin adalah salah satu sifat junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.

Nasehah :

Bersandarlah hanya kepada Allah (tawaqal) dan teruslah berdzikir dalam hati serta dzikir dalam tindakan (ikhtiar).

Jangan tanyakan kapan mati atau kiamat itu akan datang, tapi tanyakan apa yang telah kita siapkan jika kematian atau kiamat itu benar-benar datang.

Jangan pernah mati tanpa mengucapkan “La illa ha Ilallah…” saat ajal datang menjemput.

Wallahualam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun