Mohon tunggu...
Alfitriandes Miter
Alfitriandes Miter Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Suka mencoba sesuatu yg kira-kira berguna. Selama ini hanya membaca, membaca dan ... membaca. Ngga tau juga apakah ini waktunya menulis, coba dulu aja. Siapa tau b.e.r.g.u.n.a.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sekiranya Pemimpin Ini...,

20 Oktober 2014   04:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:26 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saudaraku seiman dan sekeyakinan, siapapun diantara kita yang tadinya tidak menginginkan pemimpin ini, maka teruslah berdoa agar apa-apa yang dikhawatirkan terhadap mereka selama ini semoga tidak menjadi kenyataan, syukur-syukur lebih baik dari apa yang diharapkan.

Saudaraku seiman dan sekeyakinan, siapapun diantara kita yang tadinya memang menginginkan pemimpin ini, maka teruslah berdoa semoga tidak menyesal nantinya jika apa-apa yang diharapkan dari mereka selama ini ternyata tidak menjadi kenyataan, bahkan mungkin lebih buruk dari yang dikhawatirkan.

“Ya Allah Ya Rabb…, berkahi dan beri kekuatan serta petunjuk pemimpin kami ini agar mereka takut kepada-Mu, agar mereka amanah memimpin dengan merujuk hanya kepada ajaran-Mu, agar mereka tidak dzalim memimpin karena mengingkari-Mu, agar mereka tidak bersekutu dengan siapapun yang akan membuat kami jauh dari jalan-Mu, agar mereka benar-benar berjuang untuk kemajuan agama-Mu, untuk kemaslahatan kami umat-Mu. “

“Ya Allah Ya Rabb…, sekiranya pemimpin ini ternyata ingkar kepada-Mu, jika mereka dzalim kepada kami umat-Mu, bila ternyata mereka bersekutu dengan orang yang ingin menjauhkan kami dari jalan-Mu, dan kalau mereka khianat terhadap amanah-Mu (na’udzubillahiminzalikh), maka kami mohon kepada-Mu ya Allah ;

Janganlah Engkau jadikan kehancuran baginya, janganlah Engkau azab mereka, cukup beri mereka peringatan, serta ganjaran setimpal yang kiranya dapat mengingatkan mereka kepada-Mu.

Namun janganlah Engkau timpakan azab bagi kami rakyatnya atas kelalaian dan kealpaan pemimpin kami, janganlah Engkau hukum kami karena perbuatan pemimpin kami, ampuni kami atas kesalahan dan ketidaktahuan serta kebodohan kami, bukalah selalu pintu tobat bagi kami. Perkenankanlah ya Allah, Perkenankanlah ya Allah, Perkenankanlah ya Allah… , Aamiin Allhumma Aamiin, wallhamdulillahirrabil ‘alamiin.”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun